Jepang Bakal Bangun Pelabuhan Patimban

Pemerintah Indonesia juga ingin Jepang menggunakan komponen lokal cukup besar di Pelabuhan Patimban.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 30 Mei 2016, 20:52 WIB
Rizal Ramli saat menghadiri 'Malam Budaya Menyongsong Badan Otorita Danau Toba', Jakarta, Rabu (25/5). Badan ini dibentuk untuk mempercepat pengembangan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata prioritas pemerintah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah memastikan Jepang akan membangun Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat. Kepastian ini didapat pasca kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Negeri Sakura itu minggu lalu.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengungkapkan meski sudah konfirmasi, namun masih ada beberapa komponen yang dinegosiasikan antara Jepang dengan Indonesia.

"‎Cuma ini masih proses negosiasi supaya komponen lokal itu cukup besar, jangan sampai proyeknya itu semua komponen atau bahan baku sub kontraktor itu hanya Jepang. Kita inginkan juga melibatkan Indonesia," kata Rizal Ramli di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/5/2016).

Rizal menuturkan, pembangunan Pelabuhan Patimban ini menjadi penting untuk mengurangi kepadatan arus logistik yang saat ini menumpuk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.


Tak hanya itu, para pelaku industri, dengan ada Pelabuhan Patimban ini juga akan lebih kecil biaya logistiknya. Selama ini, kawasan industri di Jawa Barat membutuhkan waktu 7-8 jam menuju Tanjung Priok. Namun di Patimban, akan lebih singkat.

Rizal menambahkan, skema pendanaan akan dilakukan secara governance to governance (g to g) untuk pembangunan pelabuhan itu. Dengan skema ini, Rizal memastikan akan memiliki bunga lebih murah.

‎"Jadi masih dalam inprinsip kedua negara sudah setuju, tinggal soal teknios menyankut manfaatnya dirasakan oleh pengusaha nasional‎," tegas Rizal.  (Yas/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya