Liputan6.com, Jakarta Hasil temuan dari para peneliti bidang sosiologi dan agama dari University of Oklahoma menjelaskan, para penggemar video porno bakal cenderung lebih religius. Menurut para ilmuwan ini, paparan pornografi dapat menciptakan rasa bersalah, terutama jika orang tersebut merasa telah melanggar aturan agama mereka.
"Ketika sadar terlalu sering menonton video porno, mereka akan mengembalikan perilaku ke keadaan normal dengan beralih menjadi sosok yang lebih religius atau agamawi," kata pemimpin peneliti Samuel Perry yang telah memasukkan ini dalam Journal of Sex Research dikutip dari Times of India, Selasa (31/5/2016).
Advertisement
Kesimpulan ini didapat berkat bantuan 1.314 orang dewasa yang bersedia menjawab kuesioner tentang seberapa sering menonton video porno dan apa saja kegiatan agama yang dilakukan.
Hasilnya, kebanyakan menyebutkan kegiatan menyaksikan video porno selalu dikaitkan dengan religiusitas yang rendah. Namun, ketika bosan melakukannya, mereka "menyucikan" diri dan berubah jadi pribadi yang lebih religius.