Liputan6.com, Jakarta - Irjen Ari Dono Sukmanto dipilih sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri baru menggantikan Komjen Anang Iskandar yang telah pensiun. Dengan jabatannya sebagai Kabareskrim, otomatis Ari Dono sebentar lagi bakal naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal.
Situasi ini, tentunya tak menutup kemungkinan Ari Dono bakal dipertimbangkan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri sebagai bakal calon Kapolri.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti enggan menanggapi peluang Irjen Ari Dono yang bakal menggantikan dirinya sebagai Kapolri. Ia mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang ada.
"Begini itu sudah ada mekansime, tentu kita ikuti mekanisme yang ada," kata Badrodin usai Sertijab Kabareskrim di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Baca Juga
Advertisement
Terkait masa pensiunnya yang akan habis pada akhir Juli 2016 mendatang, Badrodin mengaku tak mau berandai-andai.
"Saya akan masih menjalan tugas ke luar negeri jadi kembali nanti," ucap dia.
Wacana pergantian calon Kapolri kembali mengemuka setelah makin dekatnya masa pensiun Jenderal Badrodin Haiti pada akhir Juli 2016 mendatang.
Tercatat sedikitnya ada sembilan jenderal bintang tiga yang siap menggantikan posisinya. Dilantiknya Irjen Ari Dono sebagai Kabareskrim makin membuka peluangnya menjadi Tri Brata 1.
Nama-nama lainnya adalah Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian, dan Kalemdikpol Komjen Syafruddin.
Lalu juga ada Sestama Lemhanas Komjen Suhardi Alius, Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayuseno, dan Irwasum Komjen Dwi Priyatno.