Liputan6.com, Jakarta Saat anak berusia 11-18 tahun, ia digolongkan dalam kelompok usia remaja. Pada masa-masa ini ada berbagai perubahan yang terjadi pada diri anak, baik itu tubuh maupun mental. Menurut psikolog dari Tiga Generasi, Mayang Gita Mardian, inilah yang sering membuat anak remaja terkesan lebih emosional.
Perubahan yang terjadi pada diri anak meliputi perubahan cara berpikir dan perubahan emosional. Perubahan ini membuat mereka jadi berpikir lebih rumit setiap kali akan mengambil keputusan. Begitu beranjak dewasa pun mereka biasanya lebih sering mengalami kejadian-kejadian negatif dibanding saat mereka masih anak-anak.
Advertisement
Remaja melibatkan lebih banyak emosi dalam menghadapi kejadian-kejadian negatif tadi. Karena itulah, Mayang mengingatkan, mereka semakin membutuhkan arahan orangtua.
Simak penjelasan Mayang selengkapnya dalam Apa Kata Psikolog, Selasa (31/5/2016) berikut ini: