Liputan6.com, Los Angeles - Permasalahan rumah tangga yang dialami Johnny Depp bersama Amber Heard terus bergulir seperti bola panas. Amber Heard menuding Johnny Depp melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menjadi senjata bagi model itu untuk menuntut aktor Pirates of the Carribean itu.
Rupanya skandal itu tak hanya mempengaruhi kehidupan pribadi Johnny Depp saja, tapi juga kelangsungan band rock The Hollywood Vampires yang digawanginya. Menurut rencana, The Hollywood Vampires akan manggung di Stockholm, Swedia, dalam waktu dekat.
Baca Juga
Advertisement
Namun sebuah kampanye besar-besaran di media sosial dibuat untuk memboikot Johnny Depp dan bandnya. Alasannya, Johnny Depp dipandang tak pantas manggung setelah melakukan kekerasan terhadap istrinya, seperti diwartakan Mirror.co.uk, Selasa (31/5/2016).
"Aku harap petisi ini ditandatangani banyak orang. Johnny Depp harus mendapatkan pelajaran," tulis seorang pengguna lewat Facebook.
Namun masih belum jelas apakah petisi ini mendapatkan banyak dukungan atau tidak. Beberapa orang masih membela Johnny Depp dengan menggunakan asas praduga tak bersalah, bahwa orang bisa dinyatakan bersalah jika sudah ada putusan pengadilan.
Seorang netizen berkomentar, "Tentu saja, kami tak mendukung adanya tindak kekerasan. Belum tentu, Johnny Depp juga bersalah. Seseorang dinyatakan bersalah jika ada bukti dan putusan pengadilan."
Sebelumnya, Amber Heard melaporkan KDRT yang dilakukan Johnny Depp ke pengadilan setempat di Los Angeles, Amerika Serikat. Johnny Depp yang tengah dalam pengaruh obat-obatan terlarang memukul Amber Heard dengan ponselnya.
Namun tuduhan itu dibantah keras oleh pihak Johnny Depp. Aktor 52 tahun tersebut mendapat dukungan dari mantan teman hidupnya, Vanessa Paradis, juga sang anak Lily-Rose. Keduanya membantah kalau Johnny Depp bisa melakukan KDRT. Bagi Vanessa Paradis dan Lily-Rose, pemain Alice In Wonderland ini adalah pria yang penuh kasih.(Des/fei)