6 Wajah Baru yang Bersinar di Sinetron Remaja SCTV

Menjadi bintang utama dan lokomotif cerita Popcorn, tak lantas membuat Arbani Yasiz tenang. Namanya masih dianggap sebagai pendatang baru oleh banyak orang. Padahal, cowok yang akrab disapa Bani ini sudah banyak membintangi sinetron. Tahun lalu, Bani bahkan main di tiga judul sinetron.

Rain The Series (RTS), Pacarku dari Langit, dan High School Love Story (HSLS),adalah tiga sinetron dengan tiga karakter berbeda yang ia mainkan. Dari ketiganya, akting jahatnya di RTS disebut yang terbaik. Namun, HSLS yang berumur panjang, jelas mendapat cap yang tersukses.

Bani kini mendapat kesempatan emas menjabat tokoh sentral di Popcorn. Di sini, ia dipasangkan dengan pendatang baru yang sebenarnya juga sudah banyak main sinetron, Zulfa Maharani. Di awal Mei kemarin, kita bisa melihat akting Zulfa di layar bioskop, lewat film produksi Starvision Plus, The Fabulous Udin.

Bani dan Zulfa mengemban tugas berat sebagai pemeran utama sekaligus pasangan baru di sinetron. Terlebih, Popcorn tayang di jam lima sore, yang dikenal 'mengerikan' untuk sinetron. Tak banyak judul yang mampu bertahan lama menempati slot tersebut. Paling panjang, mungkin hanya 50 episode saja. Itu pun baru berhasil dilakukan High School Love Story pada tahun lalu. Untungnya, Bani dan Zulfa, dibantu duo Ina Marika-Naufal Samudra.

Ina Marika, adalah bintang baru yang tahun lalu sudah sempat mendapat peran utama di Pacarku dari Langit. Ina juga sudah mencicipi banyak karakter peran di beberapa judul setelahnya. Ini membuat aktingnya makin jauh berkembang. Saat ini, Ina bahkan disebut-sebut bintang remaja potensial yang dimiliki Screenplay Production, rumah produksi pembuat Popcorn, selain Nadya Arina.

Sementara itu, Naufal Samudra dengan wajah bulenya memberi kesan menarik buat Popcorn. Wajah dan gaya aktingnya mengingatkan penonton pada Stuart Collin di masa-masa awal kemunculannya dulu. Meski masih terlihat sedikit kaku, Naufal boleh dibilang pendatang baru dengan karier yang cepat menanjak. Sebelum Popcorn, Naufal baru main selewatan di Halilintar.

Nasib lebih mujur didapat sinetron remaja kedua SCTV, Mermaid in Love (MiL). Sejak tayang perdana pada 2 Mei lalu, MiL sudah langsung membetot perhatian pecinta sinetron, khususnya penonton remaja. Hal ini berimbas pada meroketnya nama para pemain sinetron ini.

Kami mengesampingkan nama Amanda Manopo dan Esa Sigit. Pasalnya, keduanya memang sudah memiliki banyak penggemar karena kerap main di beberapa judul sinetron. Beberapa waktu lalu, kami juga sudah pernah menurunkan tulisan tiga bintang remaja baru yang melejit karena perannya di MiL, yakni Angga Yunanda, Rebecca Klopper, dan Bryan Andrew. Selain tiga nama ini, masih ada Syifa Hadju dan Arnold Pratama.

Syifa Hadju, nama yang sebenarnya tak terlalu asing buat remaja pecinta sinetron. Kiprahnya di jagat sinetron, selevel dengan Amanda Manopo. Syifa sudah pernah main sebagai peran utama, namun lebih banyak pula sebagai pendukung di beberapa judul. Yang paling diingat penggemar adalah saat ia ikut main di sinetron remaja Islami sukses, Aisyah Putri The Series: Jilbab in Love, pada  2014 silam.

Di Popcorn, Syifa jadi Maia, sahabat Ariel (Amanda Manopo). Karakternya yang unik ditambah gaya akting Syifa yang menggemaskan, sukses melambungkan namanya di jajaran bintang remaja populer saat ini.

Kedua, ada Arnold Pratama. Di awal MiL, Arnold memakai nama Arnold Leonard. Nama ini sesuai dengan nama yang ia gunakan di akun Instagramnya. Entah mengapa, di beberapa episode berikutnya, namanya berganti menjadi Arnold Pratama. Yang jelas, Arnold yang berperan sebagai Bisma ini adalah salah satu nama yang langsung mencuat. Jargonnya di Popcorn, “Mamak' Eeee..” disukai penggemar dan ditiru banyak remaja.

Jika Anda ingat, wajah Arnold sebelumnya sudah mencuri perhatian saat muncul di iklan mie kemasan yang kerap berseliweran saat jeda. Tak heran, ketika akhirnya ikut main di MiL, Arnold tak butuh waktu lama menggalang fans. Pengikut akun Instagramnya bahkan melonjak hingga berkali-kali lipat.