Liputan6.com, Klaten - Banyak yang tidak tahu jika hari ini diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Di Rumah Sakit Islam, Klaten, Jawa Tengah ini misalnya.
Saat petugas menyisir para perokok, banyak pengunjung yang kedapatan merokok termasuk di kawasan bebas rokok. Mereka pun diminta untuk mematikan rokoknya.
Sementara itu di Jakarta, Komunitas Kretek mengajak para perokok aktif agar lebih mengutamakan etika dan tidak merokok sembarangan.
Baca Juga
Advertisement
Komunitas ini juga mengajak publik melihat sisi lain tembakau dari sudut pandang kebudayaan, sosial, dan ekonomi.
"Indonesia punya kepentingan besar dari segi ekonomi dan budaya. Bahwa tembakau hingga hari ini masih memberi pemasukan negara yang besar sampai Rp 200 triliun dari pendapatan cukai dan pajak," kata koordinator aksi Aditya Purnomo, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (31/5/2016).
Aksi serupa juga digelar Komunitas Pecinta Tembakau di Bandung, Jawa Barat. Berdasarkan data organisasi buruh se-dunia (ILO), sekurang-kurangnya 10 juta orang menggantungkan hidupnya pada tanaman tembakau. Seperti petani industri kretek, pedagang, dan industri periklanan.
