Liputan6.com, Pekanbaru - Hasil tes DNA tulang Angelika Boru Pardede yang ditemukan di semak-semak Jalan Pasir Putih, Kecamatan Siakhulu, Kabupaten Kampar, Riau, sudah keluar. Namun, keluarga Angelika mengaku belum diberitahu langsung penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau.
Ayah Angelika, Salomon Pardede mengaku hanya mendapat kabar dari Ombudsman Perwakilan Riau.
"Polisi tidak ada memberitahu. Hanya orang Ombudsman yang menelpon dan menceritakan hasil tes DNA itu," kata Salomon saat dihubungi, Selasa (31/5/2016) siang.
Karena itu, Salomon belum yakin dengan hasil tes DNA tersebut. Dia baru yakin jika sudah bertemu dengan penyidik dan memberitahukan secara langsung.
"Penjelasan lisan saja tidak cukup karena ini menyangkut nyawa anak," ujar Salomon.
Sejauh ini, Salomon tidak mengetahui apakah prosedur di kepolisian mewajibkan memberitahukan hasil tes DNA kepada keluarga. Namun, ia berpendapat keluarga berhak mendapatkan kabar secara langsung.
"Bukankah setiap perkembangan penyelidikan ataupun namanya penyidikan keluarga berhak tahu? Saya jadi nggak mengerti kalau begini, bagaimana prosedurnya," ucap Salomon emosional.
Baca Juga
Advertisement
Salomon mengaku belum berencana untuk datang langsung ke Mapolda Riau menanyakan kasus anaknya. Pasalnya, beberapa kali datang ke Polda Riau, dirinya hanya mendapat kekecewaan.
"Dulu katanya 15 hari tes DNA keluar. Saya datang dan tanyakan, tapi nggak ada kabar. Ini sampai dua bulan, tesnya (baru) keluar. Saya nggak mengerti kalau begini," kata Salomon.
Menurut Salomon, sejak Polda Riau mengambil alih kasus Angelika dari Polsek Siakhulu, belum pernah mengirimkan Surat Pemberitahuan Hasil Penyelidikan (SP2HP). Ia mengaku penyelidik Polda Riau memang pernah datang ke rumah dan tinggal selama 10 hari. Namun hingga 31 Mei 2016, kepolisian tidak pernah datang lagi.
Salomon juga menyebut bahwa istrinya juga belum percaya dengan hasil tes DNA itu sebelum melihatnya secara langsung. "Sebelum kami melihat suratnya secara langsung, keluarga kami tidak percaya," kata Salomon.
Menanggapi permintaan orangtua Angelika, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau AKBP Surawan menyebut hasil tes DNA Angelika masih di Jakarta. Ia juga mengaku belum membaca hasil tes DNA itu.
"Nanti akan diberitahukan kepada keluarga, baik tes DNA maupun perkembangan perkaranya," janji Surawan.