Lunasi Utang, Duta Intidaya Lepas Saham ke Publik

PT Duta Intidaya Tbk akan melepas sekiar 478,40 juta lembar saham ke publik dalam rangka penawaran saham perdana.

oleh Agustina Melani diperbarui 31 Mei 2016, 17:06 WIB
Peserta mengikuti cara berinvestasi Mandiri Skuritas di Bursa Efek Jakarta, Selasa (17/11). Mandiri Sekuritas terus mendorong pertumbuhan jumlah investor pasar modal di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Duta Intidaya Tbk, perusahaan ritel produk kecantikan dan kesehatan akan melepas saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO). Total jumlah saham IPO yang dilepas sekitar 478,40 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 100.

Berdasarkan riset PT NH Korindo Securities seperti dikutip Selasa (31/5/2016), perseroan menawarkan harga saham IPO di kisaran Rp 170-Rp 190. Target dana yang akan diperoleh dari hasil IPO sekitar Rp 81,32 miliar-Rp 90,89 miliar.

Dana hasil IPO antara lain digunakan untuk pelunasan utang dan ekspasi usaha. Perseroan telah menunjuk PT Trimegah Securities untuk melaksanakan proses IPO tersebut.

"Target PE 2016-2017 di kisaran 13x-14x. Dana IPO antara lain 35 persen untuk bayar utang bank Rp 29 miliar dengan bunga 10 persen. Selain itu 65 persen untuk dukung buka gerai. Perseroan tidak punya utang dolar Amerika Serikat dan beli persediaan sekitar 90 persen dari dalam negeri," tulis riset PT Duta Intidaya Tbk.

Ada pun jadwal IPO antara lain masa penawaran awall 31 Mei-6 Juni 2016. Perseroan mengharapkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 15 Juni 2016. Masa penawaran umum pada 17-21 Juni 2016. Pencatatan saham perdana diharapkan dapat dilakukan pada 28 Juni 2016.

Seperti diketahui, perseroan bergerak di bidang ritel produk kesehatan dan kecantikan sejak 2005 ini memiliki 47 gerai di Jawa. Perseroan akan fokus menambah gerai di luar Jawa. Adapun 47 gerai berada di Banten, Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. (Ahm/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya