Liputan6.com, Jakarta Metode 5A bantu perokok aktif untuk berhenti merokok sehingga jumlah perokok bisa berkurang, pun jumlah pasien yang terkena penyakit akibat rokok ikut berkurang.
"5A itu terdiri dari Ask, Advise, Assess, Assist, dan Arrange," kata Spesialis Paru dari RS MH Thamrin, Prof Dr Faisal Yunus, SpP(K), MD, PhD saat dihubungi Health Liputan6.com ditulis Selasa (31/5/2016)
Advertisement
Ask, orang lain atau keluarga dapat bertanya kapan orang yang merokok itu menghentikan kebiasaan buruknya? Kalau dia jawab belum tahu atau belum ada niatnya, kita bisa menerapkan A yang kedua, yaitu Advise (menasehati) supaya dia tahu bahaya dari merokok.
"Nah, sedangkan Asses, kita harus mengamati gerak-gerik dia setiap hari. Sudahkah dia menghentikan kebiasaan merokok? Lalu Assist, dinilai benar-benar kesungguhannya. Kalau tidak juga, baru terapkan metode 5A yang terakhir, Arrange atau jadwalkan dia kapan mau berhenti merokok," kata Faisal Yunus.
Saat ini Indonesia menempati posisi ketiga dengan jumlah perokok aktif terbanyak di Asia. Jika tidak dimulai dari sekarang, mau kapan berhenti merokok? Dengan metode 5A ini diharapkan jumlah perokok aktif benar-benar berkurang.
"Yang terkena penyakit akibat asap rokok juga bukan (hanya) orang yang merokok, orang yang tidak merokok pun bila terlalu sering terpapar asap rokok dapat membahayakan kondisi tubuhnya," kata Faisal Yunus.
