Detik-detik Driver Go-Jek Dibegal di Depok, Rp 30 Juta Raib

Uang tersebut rencananya digunakan untuk pertunangan korban.

oleh Audrey Santoso diperbarui 31 Mei 2016, 19:13 WIB
Begal kembali beraksi di Depok. Jumat (1/4) malam, seorang pria terjerat benang di Jalan Juanda.

Liputan6.com, Jakarta Dua pelaku begal di Kecamatan Tapos, Kota Depok, nekat menikam pengemudi Go-Jek, Latif Anwar (25), di siang bolong, Minggu lusa kemarin.

"Mereka beraksi pukul 11 siang, karena korbannya tidak menyerahkan motornya saat ingin dirampas, akhirnya pelaku menusuk korban dua kali. Pertama kena tas korban, kedua kali kena perut korban," kata Kasat Reskrim Polres Kota Depok Kompol Teguh Nugroho ketika dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa (31/5/2016).

Meski terluka, Latif berusaha menyelamatkan diri dengan mengemudikan sepeda motornya ke arah jalan yang ramai kemudian terjatuh di Jalan Pekapuran. Ia kemudian dievakuasi warga ke RS Sentra Medika, Cimanggis, Depok.

"Pelaku melihat amplop cokelat di tas korban yang robek dan memilih mengambil amplop tersebut. Korbannya yang tinggalkan begitu saja lalu menyetir motornya sendiri sampai akhirnya tidak kuat melanjutkan perjalanan dan jatuh," ujar Teguh.

"Kemudian korban ditolong warga, dibawa ke Sentra Medika," imbuh Teguh.

Sebelum peristiwa begal menimpa dirinya, Latif mengaku habis mengantar seorang penumpang perempuan dari Juanda menuju Pintu Tol Cimanggis melalui Jalan Pekapuran. Usai mengantar penumpang, ia berencana pulang ke rumah karena membawa uang tunai Rp 30 juta untuk keperluan hari pertunangannya.

"Korban keluar dari rumah neneknya jam 9 pagi dengan uang 30 juta di tasnya. Sebelum pulang, dia ngambil orderan dulu dari Juanda dengan tujuan Pintu Tol Cimanggis. Uang buat dia lamaran," jelas Teguh.

Latif diperbolehkan tim dokter rumah sakit pulang Minggu malam 28 Mei 2016 pukul 19.00 WIB, setelah dinyatakan lukanya tidak parah. Saat ini tim gabungan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Depok dan Polsek Cimanggis tengah memburu begal tersebut.

"Saat ini kami masih melidik pelakunya, doakan saja cepat terungkap," tutup Teguh.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya