Liputan6.com, Manchester - Louis van Gaal (LVG) dipecat sebagai manajer Manchester United pada 26 Mei 2016. Namun hingga saat ini, winger MU, Memphis Depay belum mengucapkan salam perpisahan kepada Van Gaal.
"Iya, saya belum menghubungi Van Gaal. Mungkin nanti saya bakal meneleponnya atau mengiriminya pesan singkat," kata Depay, dikutip dari Sky Sports.
Baca Juga
- Roy Keane: MU Butuh Pemimpin seperti Ibrahimovic
- Tidak Maksimal di San Siro, Ronaldo: Memang Ada yang Main Bagus?
- Kapten Chelsea: Mourinho Pasti Sukses Bersama MU
Advertisement
Seperti diberitakan irishtimes.com, beberapa waktu lalu, Depay sangat kecewa karena jarang diberi kesempatan bermain oleh Van Gaal. Pada musim 2015/16, winger berusia 22 tahun itu hanya bermain 29 kali di Liga Premier Inggris, 13 di antaranya bermain sebagai pemain cadangan.
Tak banyak mendapat kesempatan, Depay hanya mencetak dua gol di Liga Premier Inggris. Jumlah golnya menurun drastis saat masih memperkuat PSV Eindhoven. Pada musim 2014/15, dia mampu mencetak 22 gol dari 30 penampilan di Liga Belanda.
Kritik pedas pun banyak dilayangkan ke arah Depay karena performa buruknya itu. Meski demikian, Depay tak mau menyalahkan Van Gaal atas performanya yang menurun.
"Saya tidak mau menyalahkannya. Van Gaal itu manajer yang hebat. Saya punya beberapa pertandingan bagus dan buruk. Saya tidak mau menyalahkan siapa pun untuk masalah yang satu ini," ucap pemain asal Belanda tersebut.
Depay melanjutkan, dirinya tak mau musim buruk 2015/16 terulang. Dia siap membuktikan kemampuannya kepada manajer baru MU, Jose Mourinho.
"Jelas saya kecewa tidak punya banyak kesempatan bermain pada musim lalu. Tapi dengan adanya manajer baru, saya memiliki harapan yang berbeda. Saya harus membuktikannya selama pra musim," ucapnya.