Kalau Ditabrakkan, Seberapa Aman Nissan X-Trail dan Navara?

Dua mobil andalan Nissan, X-Trail dan Navara, diuji tabrak. Bagaimana hasilnya?

oleh Rio Apinino diperbarui 01 Jun 2016, 14:28 WIB
Meski tidak mematok target penjualan yang tinggi, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menjamin layanan purnajual Nissan X-Trail Hybrid.

Liputan6.com, Ho Chi Minh City - New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries (ASEAN NCAP) merilis uji tabrak beberapa mobil baru, Selasa (31/5/2016). Dua di antaranya adalah Nissan X-Trail dan Navara.

Terdapat dua aspek yang dinilai ASEAN NCAP untuk menentukan tingkat keamanan sebuah mobil. Pertama adalah perlindungan bagi orang dewasa atau Adult Occupant Protection (AOP), dan kedua perlindungan bagi anak-anak atau Child Occupant Protection (COP).

Untuk mengetahui hal ini, ASEAN NCAP menggunakan dua metode. Pertama menabrakkan bagian kanan mobil dengan kecepatan 64 km/jam pada benda padat, kedua menggunakan boneka yang diberi sensor khusus untuk memberikan gambaran potensi cedera pada penumpang.

Lantas, seberapa aman Nissan X-Trail dan Navara? Melalui tes tabrak, diketahui bahwa Nissan X-Trail mencetak angka maksimal atau lima bintang dalam AOP dengan 15,10 poin dari maksimal 16.

Foto dok. Liputan6.com

Hasil maksimal ini diperoleh karena X-Trail dilengkapi dengan Electronic Stability Control (ESC) and Seatbelt Reminder System (SBR) untuk pengemudi dan penumpang depan.

Sementara untuk COP, Nissan X-Trail memperoleh 72 persen atau setara 4 bintang. Ini diperoleh salah satunya karena X-Trail punya fitur ISOFIX untuk penumpang anak-anak. 

Foto dok. Liputan6.com

Untuk Navara, yang menjadi pikap keenam yang dinilai ASEAN NCAP, mencetak 12,34 poin untuk AOP, atau setara dengan 4 bintang.

Navara memperoleh angka yang jauh lebih rendah dibanding X-Trail untuk urusan COP. Pikap ini hanya memperoleh 37 persen atau setara dua bintang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya