Liputan6.com, Yogyakarta - Bagaikan adegan film action, sekawanan perampok memberondong pengunjung kafe UGD yang berlokasi di Jalan Rambutan 125C Mancasan Lor, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta, pada Senin dini hari, 30 Mei 2016.
Kawanan perampok itu memarkirkan sepeda motor dan masuk ke dalam kafe seperti pengunjung lain. Tak disangka, salah seorang perampok mengeluarkan tembakan berkali-kali dan mengenai pengunjung. Beruntung, pengunjung hanya mengalami luka ringan dalam insiden penembakan tersebut.
"Kemudian mereka mengeluarkan senjata api jenis air gun dan meminta pengunjung menyerahkan barang bawaannya," kata Kapolsek Depok Timur AKP Valentino, Selasa, 31 Mei 2016.
Selain menyebabkan luka, salah seorang pengunjung bernama Wahyudin Karim (22), warga Condongcatur, Depok, Sleman, terpaksa menyerahkan dua unit laptop yang dibawanya untuk mengerjakan tugas kuliah setelah salah seorang pelaku menodongkan pistol. Laptop seharga sekitar Rp 10 juta akhirnya hilang.
Baca Juga
Advertisement
Namun, kawanan perampok tidak bernapas lega terlalu lama. Polisi berhasil meringkus empat pelaku. Salah satunya harus dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melawan.
Pelaku yang ditangkap adalah Miftachul Latif Nurani (29), warga Caturtunggal, Depok, Sleman, dan Fransiskus Andreas Wisnu (20) warga Cempaka, Kotabumi, Lampung Utara yang berperan sebagai eksekutor serta Arief Bimantara (21) warga Banguntapan Bantul dan John Purba (33) warga Rejowinangun Kotagede Yogya yang berperan sebagai joki.