Jelang Ramadan, 12 Ribu Pekerja Mulai Bersihkan Mekah

Kotamadya di kota suci telah mempekerjakan lebih dari 12.000 pekerja untuk menjaga kebersihan jalan selama Ramadan 2016.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Jun 2016, 09:45 WIB
Kotamadya di kota suci telah mempekerjakan lebih dari 12.000 pekerja untuk menjaga kebersihan jalan selama bulan Ramadhan 2016 (saudigazette.com.sa).

Liputan6.com, Mekah - Mendekati Ramadan, Kotamadya di kota suci, Mekah, dilaporkan telah mempekerjakan lebih dari 12.000 pekerja untuk menjaga kebersihan jalan selama bulan puasa 2016.

Dikutip dari Saudigazette.com.sa, Rabu 1 Juni 2016, Wali Kota Osama Al-Bar mengatakan, pemerintah kota akan menjalankan kampanye pemeriksaan intensif di toko dan rumah pemotongan hewan.

"Pemerintah kota akan meningkatkan jumlah pekerja dan peralatan di dinas kebersihan dan kesehatan umum. Pemerintah memiliki rencana matang dalam penyusunan musim umrah di bulan Ramadan tahun ini," kata Al-Bar.

Dia mengatakan, karyawan kota akan hadir untuk memantau dan mengawasi semua anggota komite dan departemen, untuk memastikan rencana tersebut berjalan lancar.

"Rencananya, kami akan mempekerjakan semua cabang dinas kebersihan di kota suci. Semua peralatan dan pelayanan yang digunakan harus memenuhi standar internasional dan berkualitas tinggi," kata Al-Bar.

Dia menambahkan, daerah-daerah tertentu di kota akan lebih ramai, seperti daerah pusat perbelanjaan, tempat umum, serta kabupaten di sekitar Masjidil Haram.

"Banyak peziarah akan mengunjungi Mekah di Ramadhan. Kotamadya mengantisipasi peningkatan jumlah sampah yang dibuang di pusat perbelanjaan dan restoran. Pemerintah kota juga perlu memeriksa kualitas layanan, makanan dan air yang disajikan, untuk memastikan aman untuk dikonsumsi," kata Al-Bar.

Dia juga mengatakan pemerintah kota juga harus siap untuk menangkap PKL tanpa izin.

"Pemerintah kota bertanggungjawab untuk listrik di jalan-jalan dan kesehatan lingkungan kota. Kota ini memiliki lebih dari 11.825 pembersih, siap untuk bekerja dan lebih dari 850 membersihkan persediaan dan peralatan, "kata Al-Bar.

Ia mengatakan pemerintah kota juga memiliki tim pembasmi hama untuk memerangi serangga, terutama meningkatnya kasus demam berdarah.

"Tim ini terdiri dari lebih dari 900 ahli dan teknisi dilengkapi dengan lebih dari 1.000 mesin dan kendaraan untuk membasmi serangga. Pemerintah kota juga akan memeriksa rumah pemotongan hewan," kata Al-Bar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya