Persaingan Sengit di Indonesia Open

Beberapa jagoan Indonesia sudah tumbang.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 01 Jun 2016, 23:30 WIB
Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto mengembalikan bola ke Lu Kai/Huang Yaqiong (China) di BCA Indonesia Open 2016 di Istora Senayan, Selasa (31/5/2016). Praveen/Debby kalah 15-21, 10-21. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan sengit terjadi di Indonesia Open 2016. Wakil-wakil Indonesia menemui lawan-lawan berat. Beberapa jagoan Indonesia bahkan sudah tumbang.

Baca Juga

  • Mourinho Datang, 2 Pemain MU Ini Siap Hengkang
  • Dua Dekade, Siapa Starter Terbaik Real Madrid di Liga Champions?
  • Mourinho Datang, Bintang Valencia Menyusul ke MU

Praveen Jordan/Debby Susanto misalnya. Juara All England 2016 itu harus mengakhiri kiprahnya Indonesia Open lebih cepat. Mereka kalah dari pasangan Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong di babak pertama

Hanya dalam waktu 33 menit Praveen/Debby dibungkam Lu Kai/Huang Yaqiong. Padahal, dari dua pertemuan sebelumnya Praveen/Debby tak pernah dipermalukan Lu Kai/Huang Yaqiong.

Kekalahan ini sungguh mengejutkan publik Istora Senayan yang datang secara langsung. Pasalnya, Praveen/Debby, salah satu andalan Indonesia yang bakal tampil di Olimpiade Brasil, Juli mendatang.

Cerita berbeda dialami Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Mereka tanpa kesulitan mengatasi permainan pasangan Australia, Setyana Mapasa/Sawan Serasinghe dalam nomor ganda campuran.

Owi/Butet -panggilan akrab Tontowi/Liliyana- yang unggul kualitas terus menekan lawan mereka. Perolehan poin mereka dari awal pun tidak bisa dikejar oleh pasangan Australia ini.

Berikut Video Persaingan Sengit di Indonesia Open

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya