Liputan6.com, Jakarta - Pebulutangkis asal Tiongkok Lin Dan baru memastikan langkah ke babak kedua Indonesia Open 2016 usai mengalahkan wakil Malaysia Zulfadli Zulkiffli, Rabu (1/6/2016) sore dalam tiga set melelahkan, 16-21, 21-18, dan 21-16.
Dalam partai berdurasi 1 jam 10 menit, peringkat tiga dunia tersebut harus berpindah lapangan akibat kebocoran atap Istora Senayan, venue turnamen.
Lin Dan akan bertemu pebulutangkis tuan rumah, Jonatan Cristie yang telah mengalahkan Hsu Jen Hao dari China Taipei, dua set langsung 21-12 dan 21-19. Sebagai pemain senior dalam turnamen, Lin Dan mengaku kewalahan meladeni pemain muda macam Zulkiffli.
Baca Juga
- Angga / Ricky Kandas di Tangan Wakil Korsel
- Persaingan Sengit di Indonesia Open
- Panaskan Mesin, Spanyol Hajar Korea Selatan di Partai Uji Coba
Advertisement
Terlepas dari kemenangan tersebut, Lin Dan mengeluhkan, Istora Senaya, tempat pertandingan yang bocor. Menurut Lin Dan, situasi tersebut membuat dia lebih sulit
"Set pertama sulit karena lawannya juga tangguh, ditambah efek kanan-kiri hujan dan sebagainya. Di negara lain tidak pernah saya lihat yang seperti ini," tutur Lin Dan dalam
jumpa pers.
Memasuki usia ke-32 tahun, Lin Dan masih mengincar satu gelar juara lagi, yakni Olimpiade 2016 yang akan diselenggarakan di Rio de Janeiro. Meski melangkah ke babak selanjutnya, dia merasa belum puas.
"Saya belum terpikirkan pensiun dan lebih fokus pada Olimpiade dulu. Saya juga tidak tahu alasan kenapa bisa tampil buruk kalau main di Indonesia Open," katanya.
Meski menyandang pebulutangkis top, Indonesia Open tidak pernah bersahabat dengan Lin Dan. Dia tidak pernah keluar sebagai juara di gelaran ini. Bahkan, pada 2012 dan 2014 Lin Dan harus absen karena mengalami cedera.
