Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Indobarometer merilis hasil survei Pilgub Banten 2017. Hasilnya menyatakan, Rano Karno memiliki elektabilitas yang tinggi dibandingkan dengan nama yang digadang-gadang mengikuti pilkada tersebut.
Elektabilitas Rano Karno mencapai 34,5 persen lalu disusul dengan Wahidin Halim 18,9 persen, Andhika Hazrumy 4,4 persen, Achmad Dimyati Natakusumah 3,5 persen, Mulyadi Jayabaya 1,4 persen. Lalu Tantowi Yahya 1,3 persen, Taufiqurrahman Ruki 0,6 persen, Anton Apriyanto 0,1 persen. Kemudian, sebanyak 26,0 persen belum memutuskan dan yang tidak tahu 8,5 persen.
"Kalau incumbent bisa menaikkan sampai 75 persen, itu bisa memiliki potensi kemenangan," kata peneliti Indobarometer, Hadi Supraptopto saat ditemui di Kota Serang, Banten, Rabu 1 Juni 2016.
Pemaparan hasil survei Indobarometer yang bekerjasama dengan Laboratorium Ilmu Pemerintahan Untirta Banten ini pun menerangkan, Andhika Hazrumy dikenal sebanyak 45 persen sebagai anak Ratu Atut Chosiyah, sedangkan Rano Karno dikenal sebagai Gubernur Banten oleh 61,3 persen dan Wahidin Halim dikenal sebagai mantan Wali Kota Tangerang oleh 50,2 persen.
Baca Juga
Advertisement
Survei yang melibatkan 800 responden dengan metodologi penarikan sampel menggunakan multistage random sampling ini memiliki margin error plus minus 3,8 persen pada tingkat kepercayaan masyarakat 95 persen yang dilakukan secara wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.
"Jika nanti parpol tidak tepat memilih pasangan calonnya dan kalah, maka itu realitas politik yang harus diterima," terang dia.
Survei yang dilakukan pada 7-12 April 2016 itu menyibakkan tabir bahwa Andhika Hazrumy masih diminati oleh masyarakat Banten untuk memimpin, setidaknya 'Sang Pangeran Banten' mengumpulkan nilai 65,2 persen, lalu disaingi oleh Dessy Ratnasari 72,0 persen, Wahidin Halim 85,5 persen, dan Rano Karno 90,2 persen.
Sedangkan pengenalan masyarakat terhadap Rano Karno dalam Pilgub Banten mencapai 99,9 persen, disusul oleh Dessy Ratnasari 81,8 persen, Wahidin Halim 57,0 persen, Andhika Hazrumy dikenal sebanyak 47,8 persen, dan Mulyadi Jayabaya dikenal sebanyak 29,3 persen.
"Tingkat kepuasan memimpin untuk Rano Karno 49,7 persen. Ketidak sukaan 40,25 persen. Sebanyak 46,7 persen menginginkan Rano Karno kembali menjabat," ucap Hadi.