Liputan6.com, Jambi - Gempa bumi yang mengguncang barat daya pesisir selatan, Sumatera Barat, berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) pada pagi tadi dinyatakan tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Kerinci.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Kerinci, Indra Saputra mengatakan, tidak ada perubahan aktivitas vulkanik di gunung api dengan tinggi 3.805 mdpl itu. "Aktivitas biasa saja, tidak ada pengaruh," ujar Indra melalui pesan singkat, Kamis (2/6/2016).
Gunung tertinggi di Sumatera itu berada di barat Provinsi Jambi berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat. Namun diakui Indra, gempa Kamis pagi itu juga ikut dirasakan warga di Kabupaten Kerinci.
Bahkan sejumlah warga di Kota Jambi yang berjarak sekitar 12 jam perjalanan darat dari Kerinci juga mengaku ikut merasakan getaran gempa. "Lampu gantung di rumah saya ikut bergoyang karena gempa," ujar Usman, salah seorang warga Kotabaru, Kota Jambi.
Baca Juga
Advertisement
Gempa terjadi di barat daya pesisir selatan Sumbar sekitar pukul 05.56 WIB. Getarannya dirasakan masyarakat hampir di seluruh wilayah Sumatera Barat, salah satunya di Kabupaten Solok Selatan. Getaran gempa juga dirasakan warga di Provinsi Bengkulu.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Sumardianto menyebutkan, getaran gempa bumi cukup kencang dirasakan masyarakat daerah itu.
"Cukup kencang terasa. Masyarakat langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri," ujar Sumardianto.