Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka perencanaan kebijakan dan strategi pelaksanaan Program Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat KP untuk mendukung kebijakan pembangunan nasional kelautan dan perikanan tahun 2017, serta menindaklanjuti arahan Menteri Kelautan dan Perikanan, Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BPSDMP KP) menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis pada tanggal 30 Mei-2 Juni 2016 di Tangerang, Banten.
Rakernis yang digelar di Hotel Novotel, Tangerang City 31 Mei - 2 Juni 2016 mengusung tema “Laut Masa Depan Bangsa : Wujudkan Sinergi Pembangunan Kelautan dan Perikanan untuk Kedaulatan, Keberlanjutan dan Kesejahteraan melalui SDM Kelautan dan Perikanan yang Berintegrasi dan Mandiri”.
Advertisement
Kegiatan di buka oleh Kepala BPSDMP KP, Rifky E. Hardijanto. Pada arahan pembukaan Rifky menekankan kembali pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai kunci kesejahteraan, bersama teknologi dan finansial.
Keunggulan alam tidak akan berarti bila tidak ada SDM yang akan melaksanakan percepatan pembangunan. KKP melakukan investasi pengembangan SDM ini melalui penyiapan guru, dosen, pelatih, dan penyuluh untuk memberikan pendidikan pelatihan penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat kepada peserta didik, peserta latih dan kelompok pelaku utama/usaha kelautan dan perikanan.
Terkait dengan anggaran, Rifky menekankan kembali agar UPT BPSDMP KP melaksanakan arahan Menteri KP untuk menggunakan anggaran dengan akuntabel, transparan, efisien, sufficient, tepat guna, tepat sasaran, tepat teknologi.
“Ini betul-betul tadi Bu Menteri berpesan supaya penggunaan anggaran ini efisien, sufficient, berorientasi kepada output dan akuntabel, ini pesan untuk kita semua untuk dilaksanakan," kata Rifky E. Hardijanto di Hotel Novotel, Tangerang City, Banten, Selasa (31/5).
Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja unit kerja di lingkup BPSDMP KP, pada pembukaan Rakernis diumumkan 3 (tiga) unit kerja dengan kinerja manajerial terbaik, yakni, Terbaik 1 diberikan kepada BPPP Banyuwangi, Terbaik 2 oleh SUPM Waiheru Ambon, dan Terbaik 3 pada STP Jurluhkan Bogor.
Kriteria penilaian terdiri dari 5 aspek, yaitu pelaksanaan sistem pengendaaian intern dan manajemen resiko, pelaksanaan SAKIP, pelaksanaan pelayanan public, pelaksanaan K5 (kebersihan, kerapihan, ketertiban, keindahan dan kedisiplinan) dan kepatuhan dan ketepatan untuk menyampaikan laporan input aplikasi e-dalwas, e-monev DJA, e-monev BAPPENAs dan aplikasi kinerjaku.
Di akhir pembukaan Rakernis, dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kinerja di tahun 2016 antara Kepala BPSDMP KP dengan Pejabat Eselon II BPSDMP KP. Penandatanganan Perjanjian Kinerja di tahun 2016 antara Kepala BPSDMP KP dengan Pejabat Eselon II BPSDMP KP.
(Adv)