Liputan6.com, Manado - Sebuah kampus di Manado, Sulawesi Utara bikin geleng-geleng kepala. Segudang kasus mewarnai kehidupan kampus tersebut.
Dari kasus ijazah bodong yang berujung pada pemberhentian rektor, kini kehebohan lain dikecap kampus itu. Ratusan mahasiswa saat ini terancam drop out (DO) atau dikeluarkan.
Adalah Universitas Negeri Manado (Unima) di Tondano, Sulawesi Utara, nama kampus yang dimaksud. Saat ini Irjen Kemristek Dikti Jamal Wihoho ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Rektor Unima mulai melakukan pembenahan terhadap kampus yang tengah bermasalah itu. Termasuk soal kasus ratusan mahasiswa yang terancam DO di kampus itu.
"Ada lebih dari 600 mahasiswa yang kuliahnya sudah lebih dari 14 semester, sesuai aturan mereka akan diberhentikan," kata Jamal saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Utara di Manado, Sulut, Rabu, 1 Juni 2016.
Jamal menegaskan, setelah lebih dari tujuh tahun kuliah, nama serta nomor induk mahasiswa yang bersangkutan sudah diblokir dalam database di Kemristek Dikti. Namun, dia berencana untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa itu.
"Pemberhentian ratusan mahasiswa itu tentu sangat disayangkan, sehingga saya mengambil kebijakan untuk menyelamatkan nasib mereka," ujar mantan Wakil Rektor Universitas 11 Maret Surabaya, Jawa Timur itu.
Jamal mengatakan, kebijakan yang diambil adalah dengan memberikan kesempatan satu semester lagi bagi para mahasiswa untuk menyelesaikan studi.
"Kita buka kembali database. Satu semester diberi kesempatan menyelesaikan studi. Jika lewat dari itu terpaksa dikeluarkan," tegas Jamal.
600 Mahasiswa Kampus Negeri di Manado Terancam DO
Sebelum kasus mahasiswa terancam DO, kampus di Manado ini terjerat masalah ijazah bodong.
diperbarui 02 Jun 2016, 17:45 WIBSebelum kasus mahasiswa terancam DO, kampus di Manado ini terjerat masalah ijazah bodong.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada