Di-bully Pernah Jadi Supir Angkot, Ini Tanggapan Galih Ginanjar

Pernah menjadi supir angkutan umum tak membuat Galih Ginanjar malu dengan masa lalunya.

oleh Deyesta Naedy diperbarui 03 Jun 2016, 07:00 WIB
Pernah menjadi supir angkutan umum tak membuat Galih Ginanjar malu dengan masa lalunya.

Liputan6.com, Jakarta Galih Ginanjar memang memiliki kisah hidup yang menarik untuk disimak. Dari yang bukan siapa-siapa, menjadi salah satu pesinetron Indonesia yang terkenal dan banyak membintangi berbagai judul sinetron dan FTV.

Tapi, tak banyak yang mengetahui bahwa dulunya, Galih Ginanjar pernah menjadi kenek angkutan umum di kampung halamannya, di Garut. Hal yang sudah menjadi masa lalu itu, terkuak kembali dan menjadi bahan bully-an oleh netizen.

Galih Ginanjar dan Kumalasari [Foto: Faizal Fanani/Liputan6.com]

Galih Ginanjar yang menjadi bintang tamu dalam talkshow Liputan6.com Dear Haters, Kamis (2/6/2016), membenarkan bahwa dirinya pernah menjadi supir angkot. kekasih dari artis  Kumala Sari ini pun menuturkan alasannya mengapa ia memilih menjadi kenek angkutan umum.

"Emang iya, waktu dulu, karena aku ingin mandiri, ya lakuin apa saja yang penting halal," tutur Galih Ginanjar di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat.

Galih Ginanjar pun mengutarakan bahwa apa yang ia lakukan itu hanya untuk mendapatkan tambahan uang saku. "Angkot itu punya ayahnya temanku. Jadi setiap sore kita bawa angkotnya buat nyari uang, temanku yang jadi supir, aku yang jadi kenek," tutur mantan menantu mendiang pedangdut A.Rafiq ini.

Galih Ginanjar akui dirinya ayam kremes

Tak hanya itu, keputusan dirinya menjadi kenek angkot memang inisiatif dirinya dan juga temannya. Bahkan, keluarga Galih pun tidak mengetahui profesi Galih Ginanjar yang sempat menjadi supir angkot.

"Keluarga aku pada aneh, kok aku bisa dapetin uang, mereka semua tanya, darimana uang itu, ya aku bilang saja kalau aku jadi kenek angkot," ungkap lelaki berumur 28 tahun itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya