Eksekusi Rumah Ricuh hingga Tradisi Ratik Tolak Bala

Proses eksekusi sebuah rumah di Solo berakhir ricuh. Sementara itu, jelang hari pertama puasa, warga gelar zikir sambil membawa obor.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Jun 2016, 06:52 WIB
Proses eksekusi sebuah rumah di Solo berakhir ricuh. Sementara itu, jelang hari pertama puasa, warga gelar dzikir sambil membawa obor.

Liputan6.com, Solo - Proses eksekusi sebuah rumah di Solo, Jawa Tengah, berakhir ricuh. Sejumlah penghuni rumah berusaha melakukan perlawanan dan mengadang juru sita pengadilan.

Sementara itu, jelang hari pertama puasa, warga kecamatan Sungai Sariak Tujuh Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mempunyai tradisi unik yang mereka sebut Ratik Tolak Bala. Warga berjalan keliling kampung membaca zikir sambil membawa obor dengan harapan agar terhindar dari bencana selama melaksanakan ibadah Ramadan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya