Liputan6.com, Bandung - Menanggapi aksi protes para sopir angkot Kota Bandung, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan bus sekolah gratis akan terus beroperasi. Apalagi, Pemerintah Kota Bandung telah mengadakan program 'Jumat Ngangkot' untuk mempromosikan angkutan umum atau angkot kepada masyarakat.
Pria yang akrab disapa Emil itu menyerahkan penyelesaian teknis masalah angkot kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung. Menurut dia, bus sekolah telah memudahkan dan meringankan para pelajar di Kota Bandung.
"Musuhnya bus dan angkot itu kan motor sebenarnya. Kita sedang menggaet orangtua-orangtua yang nganter pake motor ke kendaraan umum, apakah bus atau angkot," ujar Emil, Jumat (3/6/2016).
Baca Juga
Advertisement
Emil menilai aksi protes para supir angkot itu merupakan hal yang wajar. Dia mengatakan, program yang diciptakan Pemerintah Daerah dipastikan menimbulkan respons pro dan kontra di tengah masyarakat.
"Ya itu dinamika demokrasi. Tidak enaknya jadi pemimpin ya kadang-kadang ide yang sederhana, ide yang baik tidak diterima dengan logika-logika yang mudah dipahami," ujar Emil.
Sebelumnya, ratusan sopir angkot dari enam trayek di Bandung melancarkan protes atas program bus sekolah gratis yang diluncurkan Ridwan Kamil. Mereka menganggap keberadaan bus sekolah itu telah mengurangi pendapatan harian mereka hingga lebih dari setengahnya.