Liputan6.com, Jakarta Kamu pasti pernah mendengar legenda tentang Tarzan. Seorang manusia yang dibesarkan oleh kera dan hidup di pedalaman hutan. Kisah Tarzan banyak diceritakan ulang dan menjadi dongeng turun temurun di penjuru dunia.
Baca Juga
Advertisement
Tahukah kamu, ternyata legenda Tarzan pernah terjadi di Vietnam. Selama 40 tahun lebih seorang ayah dan anak tinggal dan hidup di pedalaman hutan, di sebelah timur Provinsi Quang Ngai.
Kendati tak dibesarkan oleh kera, dua orang bernama Ho Van Thanh (83) dan Ho Van Lang (42) hidup di pedalaman hutan di Vietnam. Selama itu mereka hidup dengan memakan buah-buahan, tinggal di rumah pohon, dan berbaur dengan satwa-satwa liar.
Dilansir dari Express.co.uk, Sabtu (03/06), keluarga bernama Thanh itu dulunya hidup normal di lingkungan masyarakat di sebuah desa kecil bernama Tra Kem. Namun ketika Vietnam terlibat perang dengan Amerika Serikat, istiri dan anak perempuan Thanh terbunuh akibat menginjak ranjau. Thanh yang syok kabur ke dalam hutan dan membawa seorang anaknya yang masih berusia satu tahun.
Sejak saat itu, keduanya tinggal di hutan, terisolasi dari dunia luar. Mereka bertahan hidup dengan cara mengumpulkan buah dan singkong dari hutan serta menanam jagung. Ibarat cerita Tarzan, mereka hidup seadanya hanya dengan menggunakan cawat yang terbuat dari kulit pohon. Mereka tinggal di sebuah gubuk di atas pohon, lima meter dari atas tanah.
Hingga akhirnya pencari kayu dari desa setempat menemukan mereka berdua di pedalaman hutan. Usia Thanh kini telah mencapai 83 tahun dan anaknya Lang berumur 42 tahun. Wartawan Tri Tin dari media setempat mengatakan, "Ketika saya bertemu mereka, saya merasa seperti sedang bertemu Tarzan."
"Mereka telanjang, hanya mengenakan cawat dari kulit pohon. Rambut mereka panjang dan kotor. Mereka tampak seperti orang bingung," ujarnya.
Thanh sudah tidak mampu lagi mengingat kerabatnya yang masih hidup bahkan saat dibawa tim penyelamat Thanh harus ditandu. Sementara Lang cukup kesulitan untuk berbicara bahasa Vietnam. Namun kedua Tarzan Vietnam itu kini telah ditangani pejabat di provinsi tersebut. Mereka juga telah menjalani pemeriksaan medis dan pemerintah berjanji akan mengembalikan mereka ke dalam masyarakat.
(War)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.