Smartfren Kuasai Pasar Smartphone 4G Murah

Smartfren menguasai pasar smartphone 4G LTE yang dibanderol di bawah Rp 1 juta per April 2016.

oleh Andina Librianty diperbarui 03 Jun 2016, 15:26 WIB
Head of Brand & Marketing Communications Smartfren, Derrick Surya (Foto: Andina Librianty / Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu fokus PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) adalah menghadirkan smartphone yang mendukung layanan 4G Long Term Evolution (LTE) dengan harga terjangkau. Usaha perusahaan pun berbuah manis, karena berhasil menguasai pasar smartphone 4G dengan harga di bawah Rp 1 juta.

Mengutip laporan perusahaan riset GfK, smartphone Smartfren dengan brand Andromax merajai pasar smartphone 4G di bawah Rp 1 juta beradasarkan data per April 2016. Andromax menguasai 84,2 persen pangsa pasar pada Maret, kemudian turun menjadi 83,2 persen pada April 2016.

Secara keseluruhan, pasar smartphone 4G di Tanah Air dipimpin oleh Samsung dengan 48,9 persen pangsa pasar pada Maret, lalu menjadi 51 persen pada April lalu.

"Kami saat ini fokus menjadikan (layanan) 4GLTE kami sebagai yang terluas, dengan memberikan perangkat, jaringan dan layanan terbaik bagi konsumen," tutur Head of Brand & Marketing Communications Smartfren, Derrick Surya saat ditemui dalam acara peluncuran Andromax terbaru di Jakarta, Kamis (2/6/2016).

Sejauh ini, lanjutnya, Smartfren menguasai lebih dari 50 persen pasar smartphone 4G dengan harga di bawah Rp 1 juta. 

Jaringan 4G Smartfren sendiri saat ini sudah menjangkau 188 kota dan kabupaten di Indonesia dengan sekira 1,4 juta pengguna. Perusahaan akan terus memperluas cakupannya dan jumlah pengguna.

Menurut catatan Derrick, saat ini hanya 10 persen penduduk Indonesia yang sudah menggunakan kartu SIM 4G. Artinya, masih ada peluang besar untuk pertumbuhan.

Dari total pemilik kartu SIM 4G itu, 55 persennya berada di wilayah Jabodetabek dan 25 persen Surabaya. Sisanya antara lain berada di Denpasar, Jawa Tengah dan Bandung.

"Kita akan terus berusaha karena peluangnya masih besar sekali. Setidaknya salah satu tantangan adalah bagaimana memindahkan pemilik smartphone 4G yang masih menggunakan 3G," jelasnya.

Untuk itu, kata Derrick, Smartfren akan terus gencar mempromosikan layanan 4G, termasuk memanfaatkan peluang besar pertumbuhan penggunaan internet yang kerap terjadi selama Ramadan dan Lebaran.

Perusahaan pun meluncurkan kampanye #4GinAja untuk mengajak masyarakat menggunakan jaringan 4G LTE Advanced yang dimilikinya.

"4G bakal jadi game changer dan kita akan memanfaatkan semua momen penting, termasuk Ramadan dan Lebaran. Salah satunya dengan meluncurkan kampanye #4GinAja dan menyediakan website khususnya," ungkapnya.

(Din/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya