Liputan6.com, Bogor - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sosialisasi antikorupsi 'Ngamen Bareng Antikorupsi' di Stasiun Bogor. Hadir di acara tersebut Pimpinan KPK Saut Situmorang.
Saut mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk usaha mengkampanyekan kepada publik agar bersama berkontribusi dalam memberantas korupsi.
"Kasus korupsi semakin memprihatinkan. Karena itu kami harus menggunakan beragam cara untuk memberantasnya," ujar Saut.
Dia menyatakan, sosialisasi di sekitar stasiun ini sudah berlangsung beberapa kali. "Kita pentas di stasiun maupun gerbong kereta," kata dia.
Selain ngamen, KPK juga akan menaruh banner, selebaran, dan buku yang berkaitan dengan isu korupsi di stasiun dan gerbong.
Ia berharap, hal itu ampuh karena penumpang kereta lebih banyak memiliki waktu membaca ketika perjalanan. "Kami akan siapkan buku dan literatur di gerbong berkaitan dengan korupsi," ujar Saut.
Dia juga berharap seluruh pengguna jasa kereta api berkontribusi memberantas korupsi.
Acara yang diselenggarakan di pintu masuk Stasiun Bogor tersebut turut diramaikan grup musik Pancaran Sinar Petromaks (PSP).
Acara itu juga mendapat respons positif dari pengguna jasa commuter line. Mereka tampak antusias mengikuti hingga acara ngamen berakhir.
Sosialisasi Antikorupsi, Pimpinan KPK 'Ngamen' di Stasiun Bogor
Saut menyatakan, sosialisasi di sekitar stasiun ini sudah berlangsung beberapa kali.
diperbarui 03 Jun 2016, 18:20 WIBKPK sosialisasi antikorupsi 'Ngamen Bareng Antikorupsi' di Stasiun Bogor (Achmad Sudarno/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tanda Pria dengan Hati Tulus dan Cinta Sejati yang Tidak Hanya di Ucapkan
Kebiasaan yang Bisa Membantu Meningkatkan Kebahagiaan dan Mengurangi Stres
Mengenal Tanda Pria yang Mencintai dengan Tulus, Ini Cara Mudah Memastikannya
Apa Itu Malam Satu Suro: Tradisi dan Makna di Balik Perayaan Tahun Baru Jawa
Jadi Andalan Transisi Energi, PLN Jaga Pasokan Bahan Baku Biomassa
Tim Hukum PDIP Sebut Hasto Kristiyanto Ditarget Masuk Penjara Sebelum Kongres 2025
Sempat Dipergoki Istri Perkosa Anak Tiri, Pria 50 Tahun di Lampung Tengah Dicokok Polisi
IBL 2025 Dimulai 11 Januari, Persaingan Makin Seru dengan 11 Pemain Heritage/Naturalisasi
Resep Tongkol Bumbu Kuning yang Lezat, Cocok untuk Makan Siang
VIDEO: Aksi Heroik Pemobil Kejar dan Tangkap Remaja Pelaku Kreak di Ambarawa
Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
Startup Fintech Ini Himpun Pendanaan Utang USD 60 Juta