Liputan6.com, Jakarta - Memasuki bulan puasa ternyata tak membuat pengeluaran jadi hemat. Bahkan pengeluaran bisa melonjak meski makan dan minum berkurang. Hal ini lantaran konsumsi makanan dan minuman berlebih menjadi salah satu faktor pemborosan.
Tak hanya pengeluaran makanan dan minuman yang biasa melonjak, ternyata persiapan saat Lebaran juga menjadi perhatian. Perencana Keuangan One Shildt Financial Consulting Muhammad Andoko menuturkan, kalau jelang dua minggu dan tiga minggu biasanya ibu rumah tangga memperbaiki rumah dan membeli furnitur baru.
Advertisement
Tak hanya itu, biaya-biaya yang timbul lainnya antara lain membeli baju baru dan menyiapkan dana untuk mudik yang menjadi fokus saat menghadapi Lebaran.
Andoko mengingatkan pengelolaan keuangan saat puasa seharusnya dapat dikendalikan terutama beli makanan dan minuman. Ingin tahu tips mengelola keuangan saat puasa dan Lebaran lainnya?
Berikut wawancara Liputan6.com dengan Perencana Keuangan One Shildt Financial Consulting Muhammad Andoko: