Liputan6.com, Jakarta - Banjir akibat luapan air laut atau rob mengakibatkan jebolnya tanggul dan merendam permukiman Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Camat Penjaringan Khalit mengatakan, kondisi jalan utama di Pantai Mutiara kini sudah dapat dilalui kendaraan.
"Sudah dapat dilalui kendaraan, tadi pagi pukul 04.00 WIB," ujar dia kepada Liputan6.com, Sabtu (4/6/2016).
Khalit menjelaskan, tanggul yang jebol pada Jumat 3 Juni malam kini sudah diperbaiki warga, menggunakan bahan semi permanen.
Baca Juga
Advertisement
"Sudah diperbaiki warga semalem menggunakan karung. Nanti segera pengembang akan memperbaiki tanggul," kata dia.
Sementara, ada empat blok permukiman warga yang terdampak banjir. Namun tidak ada yang mengungsi, dan kini genangan air sudah surut.
"Ada empat blok saja permukiman yang tergenang. Tapi jumlah rumah persisnya kami belum tahu," pungkas Khalit.
Banjir ini menyebabkan sejumlah kendaraan roda empat terendam. Seperti pemilik akun Twitter @dionsudiono2984 yang menyebutkan ada tujuh mobil terendam banjir di Pantai Mutiara.
"Tujuh mobil yang terendam di sekitar jalan, tepatnya di depan Apartement Pantai Mutiara," cuit @dionsudiono2984 yang diunggah pada pukul 01.39 WIB.
