Liputan6.com, Las Vegas - Oscar De La Hoya sangat terpukul mendengar kabar meninggalnya Muhammad Ali. Apalagi De La Hoya menganggap Ali sebagai inspiratornya menekuni tinju.
Muhammad Ali meninggal dunia pada usia 74 tahun. Petinju dengan julukan The Greatest itu tutup usia setelah dua hari dirawat di RS Phoenix.
Baca Juga
- Muhammad Ali Meninggal Dunia, Pacman: Kita Kehilangan Sosok Besar
- Diam-diam Arsenal Ingin Bajak Mesin Gol Leicester
- Video: Detik-detik Pembalap Moto2 Tewas di Sirkuit Catalunya
Advertisement
Gangguan pernapasan menjadi alasan Ali dirawat di RS hingga tutup usia. Namun sebelumnya, ia juga didiagnosa mengalami sakit pneumonia dan parkinson.
"Muhammad Ali seorang legenda dan salah satu atlet terbaik dunia. Dia memberikan jalan bagi petinju profesional, termasuk saya," kata De La Hoya seperti dilansir Boxing 247.
"Ali tak pernah mengambil jalan mudah meniti karier dan selalu menantang yang terberat. Jadi saya mengaguminya di dalam dan luar ring," kata petinju asal AS itu menambahkan.
De La Hoya yang kini berprofesi sebagai promotor yakin pesona Ali tidak akan dilupakan masyarakat dunia.
"Semua yang dilakukannya akan menjadi inspirasi bagi saya dan orang lain. Beristirahatlah dengan tenang temanku," kata De La Hoya.