Liputan6.com, Jakarta - Sampai pekan kelima Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, beberapa klub sudah mulai memperlihatkan kualitasnya. Bahkan, klub ini bisa dianggap sebagai raja jegal lantaran mahir dalam hal memutus serangan lawan.
Memutus serangan lawan, bisa dibilang menjadi salah satu keahlian yang hanya dimiliki sebagian pemain. Mereka biasanya berposisi sebagai gelandang bertahan atau jangkar. Bali United muncul menjadi raja jegal pada sejauh pekan kelima Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo ini. Total, mereka sudah melakukan 188 kali tekel dalam lima laga.
Ricky Fajrin menjadi yang paling menonjol. Dari 188 tekel, dia sukses memboyong 46 di antaranya.
Baca Juga
- Tundukkan Petinju Argentina, Daud Yordan Rebut Sabuk WBA
- Serena Williams Takluk, Muguruza Juara Prancis Terbuka 2016
- MotoGP Catalunya: Marquez Pole Position, Rossi Tercecer
Advertisement
Bahkan, menurut Labbola, tak ada satu pemain pun yang membukukan lebih dari 10 tekel sukses dalam satu laga kecuali Ricky Fajrin bersama Bali United. Anak asuh Indra Sjafri ini sendiri sukses meraih 24 kali intersep dalam satu laga, yakni kala melawan Persipura Jayapura, 8 Mei 2016 lalu.
Namun sayang, hal ini tak sejalan dengan performa di lapangan. Mereka sejauh ini telah kebobolan tujuh gol dan menjadi salah satu dari empat tim yang paling banyak kebobolan.
Hal senada juga dialami oleh Persela Lamongan. Mereka sukses menjadi tim kedua yang meraih tekel terbanyak, yakni 180 kali.
Jago Tekel Sepak Bola Indonesia
Eky Taufik menjadi bintangnya kala berhasil melakukan 35 kali tekel bersama Persela. Namun, dua di antaranya harus berbuah kartu kuning bagi Eky.
Akan tetapi, pemain berusia 25 tahun ini gagal membawa Persela berjaya. Dia bahkan tak mampu membuat Persela merasakan kemenangan dalam lima pertandingan awal ini.
Sedangkan, untuk urusan intersep atau memotong bola, Persiba Balikpapan unggul. Dua pemain asingnya bisa dibilang menjadi salah satu raja jegal, yakni Dirkir Glay Kohn dan Antonio Teles.
Dirkir Glay menjadi pemain dengan jumlah intersep terbanyak, yakni 21 kali. Sedangkan, Antonio Teles lebih garang. Dia menjadi gelandang dengan jumlah tekel sukses dan intersep tertiggi di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo sejauh ini, yakni melakukan 26 kali.
Beruang Madu sendiri mencatatkan 86 tekel sukses. Dengan menerima 89 pelanggaran, 14 kartu kuning dan satu kartu merah, semakin melekatkan Persiba menjadi salah satu tim yang jago jegal di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Uniknya, ketiga tim raja jegal ini justru kurang tokcer dalam hal mencetak gol. Tentu, catatan di atas menjadi pekerjaan rumah berat yang harus dijalani sebelum menatap pekan keenam Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo yang mulai digelar 10 Juni 2016 mendatang.
Penulis: I. Eka Setiawan
Advertisement