Liputan6.com, Los Angeles - Setelah menjalani operasi kanker, wajah Andrea McNicholas tak lagi secantik dulu. Ia merasa hancur karena kehilangan setengah wajahnya.
Namun, ia beruntung bisa berjalan menyusuri lorong dalam gaun putih menakjubkan. Ya, Andrea yang berusia 50 tahun menikah dengan Corrie Hollingsworth 44 tahun di depan keluarga, dan teman-teman di Wigan.
Advertisement
"Saya tidak percaya saya memiliki kebahagiaan selamanya. Corrie telah memberi saya kepercayaan saya kembali. Saya sangat mencintainya-saya masih mencubit diri sendiri setiap hari," ujar Andrea, dikutip Mirror.co.uk, Minggu (5/6/2016).
Sebelumnya, Andrea menikah dengan John selama 25 tahun. Namun, ia mulai ditinggalkan setelah ia kerap menderita sakit gigi terus menerus selama Februari 2010 lalu.
"Aku selalu bugar. Tapi saya bolak-balik ke dokter gigi seperti gigi saya akan putus. Mereka mengatakan itu adalah infeksi yang buruk merujuk ke Wigan Royal Albert Edward Infirmary," lanjutnya.
Andrea mengaku hampir tidak bisa makan, dan tidur. Ia selalu memakai obat penghilang rasa sakit setiap hari. Ia pun tahu kalau dirinya menderita kanker.
Lima giginya putus selama setahun berikutnya. Dan ada lubang muncul di gusi, dan bagian mulut mati rasa. "Panik. Saya ke rumah sakit, dan mereka memberi saya biopsi darurat. Hasilnya tidak menyakinkan, dan mereka mengatakan mereka perlu tes lagi."
Ketika kembali ke rumah sakit pada Agustus, dokter pun mengatakan ia menderita karsinoma sel skuamosa di rongga hidungnya stadium empat. Keterlambatan diagnosis membuat tumor di hidungnya sudah berkembang selama 18 bulan. Dan itu sudah menggerogoti gusi atas, tulang pipi, dan hidung.
Ia harus melakukan kemoterapi rutin, dan Andrea menghadapi operasi besar. Ia hanya memiliki kesempatan hidup 20 persen saja.
Ia pun mendapat dukungan dari keluarganya untuk melakukan kemotrapi yang merontokan rambutnya. Hingga November 2011, ia pun menjalani operasi selama 20 jam untuk menghilangkan daging di hidung, bibir atas, langit-langit mulut, dan gusinya. Dan itu membuat penampilannya berubah drastis.
"Saya berada di rumah sakit selama tiga minggu. Saya menghindari cermin kamar mandi, tapi suatu hari saya melihat diri sendiri, dan saya menangis, itu yang mengerikan," tambahnya.
Andrea harus diberi makan melalui tabung. Ia membutuhkan alat bantu dengar. Setelah itu, ia pun memasang hidung palsu dan memberanikan diri untuk mendaftarkan diri kencan online.
