Liputan6.com, Barcelona - Tragedi yang menimpa Luis Salom di Sirkuit Catalunya, Jumat (3/6/2016) belum bisa lepas dari benak seluruh pembalap MotoGP dan Moto2. Beragam pertanyaan muncul terkait kronologis penyelamatan pembalap asal Spanyol tersebut.
Ya, insiden yang menimpa Salom memang sangat disayangkan. Pembalap Moto2 itu harus kehilangan nyawanya setelah tidak bisa mengendalikan motor di tikungan ke-12.
Baca Juga
- Luis Salom Tewas, Valentino Rossi Duga Ada Kerusakan Motor
- Video: Detik-detik Pembalap Moto2 Tewas di Sirkuit Catalunya
- Ingin Trofi Liga Champions, PSG Dekati Simeone
Advertisement
Akibatnya ia membentur dinding pembatas yang sangat keras. Tim medis yang melakukan penyelamatan tidak mampu menyelamatkannya meski sudah dilarikan ke rumah sakit (RS).
Dalam pernyataannya kemarin, tim medis menyebut sudah melakukan prosedur sesuai standar. Mereka juga langsung mengoperasi Salom setibanya di rumah sakit.
Pertanyaan muncul karena tim medis membawa Salom menggunakan ambulans ketimbang helikopter dari sirkuit ke RS. Namun manajer Salom, Marco Rodrigo akhirnya buka suara terkait proses evakuasi tersebut.
"Tentu saja momen seperti kemarin merupakan mimpi terburuk bagi setiap manajer. Apalagi jika pembalap Anda mengalami kecelakaan buruk seperti itu," ujar Rodrigo seperti dilansir Speedweek.
"Saya dan ibu Salom, Maria melihat langsung proses evakuasi itu. Mereka memutuskan membawa Salom naik ambulans karena di helikopter tidak tersisa ruang cukup untuk proses resusitasi (tindakan pertolongan pertama bagi orang yang mengalami henti napas)," katanya menambahkan.
Rodrigo dan Maria langsung bergegas ke rumah sakit mengikuti ambulans Salom. Di sana setiap tindakan tim medis diberitahu secara detail pada keduanya.
"Salom mengalami beberapa trauma karena tabrakan itu. Ia juga kehilangan banyak darah dan kami tidak tahu penyebabnya. Akhirnya operasi dilakukan namun tidak bisa menyelamatkannya."
Rodrigo mengungkapkan pihak keluarga belum bisa membawa jenazah Salom pulang. Pasalnya tubuh Salom akan diperiksa secara forensik terlebih dulu."Ya, forensik diwajibkan karena kecelakaan yang menimbulkan kematian. Setelah semuanya selesai tubuhnya akan dibawa ke Mallorca dan dimakamkan di sana," kata Rodrigo.
