Liputan6.com, Phoenix - Juru Bicara keluarga Muhammad Ali, Bob Gunnell di Phoenix, Arizona, memberi keterangan bahwa jenazah Ali akan dibawa ke Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, tempat kelahirannya.
Akan ada upacara peringatan dari keluarga pada hari Kamis nanti dan pemakaman Ali akan dilakukan pada hari Jumat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (5/6/2016), selain dunia tinju, duka mendalam juga dirasakan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Obama bahkan menyatakan, seluruh dunia akan merasa kehilangan pada sosok Ali.
Selain Obama, mantan juara tinju kelas berat sejati, Mike Tyson juga sangat merasa kehilangan. Setelah mengikuti jalan Ali, Tyson yang juga memeluk agama Islam, sering bersama Ali di waktu senggang.
Begitu juga mantan juara tinju kelas berat asal Ukraina, Vitali Klitschko, yang menyebutkan Muhammad Ali adalah atlet dan petinju terbesar yang pernah ada.
Perjalanan karir bertinju Cassius Clay yang kemudian berganti nama menjadi Muhammad Ali dituangkan dalam film yang dibintangi aktor Will Smith.
Baca Juga
Advertisement
Nama Muhammad Ali mulai dikenal publik usai menumbangkan Tunney Hunsaker pada Oktober 1960.
Petinju yang berjuluk Si Mulut Besar itu memutuskan masuk Islam dan menolak ikut wajib militer. Sebagai hukumannya, komisi tinju mencabut gelar juaranya serta melarang Ali bertinju selama empat tahun. Setelah banding dan diperbolehkan kembali naik ring, Ali mulai bangkit.
Sempat memutuskan pensiun dari ring tinju, pada tahun 1980, Ali kembali naik ring melawan Larry Holmes dan kalah TKO. Setahun kemudian Ali pensiun.
Sepanjang karirnya, Muhammad Ali mencatat 56 kali kemenangan, 37 di antaranya dengan knock out (KO).
