Tentukan 1 Ramadan, Pesantren Ini Gelar Nobar Rukyatul Hilal

Untuk nobar rukyatul hilal di Observatorium Assalam disediakan 5 teleskop, dua teleskop digital serta tiga teleskop manual.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Jun 2016, 17:26 WIB
Petugas Observatorium Assalam, Solo, Jawa Tengah sedang menggunakan teleskop, Minggu (5/6/2016). (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Jakarta - Observatorium Pondok Pesantren Assalam, Solo, Jawa Tengah menggelar acara nonton bareng (nobar) untuk melihat hilal sebagai penentu tanggal 1 Ramadan tahun ini. Acara nobar tersebut digelar di lantai 6 gedung komplek Pondok Pesantren Assalam.

Pantauan Liputan6.com, puluhan peserta nobar sudah berdatangan sejak pukul 16.00 WIB di Observarotium Club Astronomi Santri Assalam (CASA). Selain dari para santri, peserta nobar berasal dari sejumlah utusan dari Kantor Kementerian Agama di wilayah Solo Raya, pengurus pondok pesantren serta masyarakat umum.

Pengasuh Observatorium CASA Sugeng Riyadi mengatakan, untuk kegiatan nobar rukyatul hilal di Observatorium Assalam disediakan sebanyak 5 teleskop yang terdiri dari dua teleskop digital serta tiga teleskop manual.

Pengamatan hilal telah dimulai dilakukan mulai pada pukul 16.35 WIB. Hanya saja puncak untuk penghilatan hilal akan dilakukan setelah matahari terbenam.

"Ini teleskop digital terus merekam untuk melihat hilal. Keputusan akan dilihat setelah magrib nanti," kata Sugeng di Observatory Assalam, Solo, Minggu (5/6/2016).

Lebih lanjut dia menyebutkan, jumlah peserta yang hadir dalam rukyatul hilal di Observatory Assalam diperkirakan mencapai 150 orang. ‎Mereka berasal dari Kementerian Agama wilayah Solo Raya, para santri dan masyarakat umum.

"Biasanya setiap kali melakukan rukyatul hilal jumlah peserta yang hadir minimal 150 orang," sebut Sugeng.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya