Suhu di Arab Saudi Mencapai 50 Derajat Celsius Selama Ramadan

Ramadan tahun ini juga dikatakan akan menjadi yang terpanas karena seluruh dunia diterpa panas terik.

oleh Citra Dewi diperbarui 06 Jun 2016, 09:45 WIB
Arab Saudi (Reuters)

Liputan6.com, Riyadh - Ramadan tahun ini, masyarakat di Arab Saudi dan sekitarnya akan berpuasa sekitar 15 jam.

Namun, suhu di wilayah tersebut diperkirakan bisa mencapai 50 derajat Celcius selama Bulan Ramadan, demikian menurut Arab Union for Astronomy and Space Sciences.

Berdasarkan TimeAndDate.com, selama bulan Ramadan di Arab Saudi, Matahari diperkirakan akan terbit sekitar pukul 5.02 dan 5.06 serta terbenam pada 7.34 dan 7.39.

Dikutip dari Khaleej Times, Senin (6/6/2016), Ramadan tahun ini juga dikatakan akan menjadi yang terpanas karena seluruh dunia diterpa panas terik.

Sementara di India menghadapi musim panas yang terparah pada tahun ini, diperkirakan bahwa suhu di beberapa bagian Arab Saudi dapat menyentuh 65 derajat.

Suhu yang berkisar antara 45 dan 50 derajat Celcius diperkirakan akan terjadi di Al-Kharj, Al-Ahsa, Riyadh, Madinah dan Qassim.

Sementara itu, Puasa Ramadan 2016 dengan waktu terpanjang akan dialami oleh mereka yang berada di Denmark dan Swedia yakni 21 jam. Negara lain seperti Islandia, Swedia, dan Norwegia akan berpuasa selama 20 jam setiap harinya.

Sedangkan waktu terpendek terdapat di Argentina (9 jam 30 menit) dan Australia.

Di wilayah lain seperti kawasan India dan Arab akan berpuasa dengan waktu yang sedang, yakni sekitar 15 hingga 16 jam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya