Liputan6.com, Bogor - Pawai Budaya Helaran menjadi penutup peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke- 534 yang digelar Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Pawai budaya di Kota Bogor tersebut berlangsung meriah. Acara ini diikuti sekitar 10.000 peserta yang menampilkan berbagai atraksi mulai dari Reog Ponorogo, drum band dari Pusdikzi, mobil hiasan, dan iring-iringan dondang (pembawa jampang).
Tahun ini pawai budaya berlangsung istimewa dihadiri Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang ikut menunggang kuda bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
"Kami mengundang seluruh wali kota se-Jawa Barat untuk menghadiri Pawai Helaran ini, yang hadir Wali Kota Bandung, pimpinan kota lainya hanya diwakilkan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ekonomi Kreatif Kota Bogor Shahlan Rasyidi, seperti dilansir Antara, Minggu (5/6/2016).
Shahlan mengatakan, kehadiran Ridwan Kamil menjadi kehormatan sekaligus kado istimewa menambah kemeriahan Pawai Budaya Helaran Kota Bogor.
"Ridwan Kamil tidak datang sendiri, tapi membawa langsung seluruh camat se-Kota Bandung," kata dia.
Menurut Shahlan, kehadiran Wali Kota Bogor mendapat nilai positif untuk terus melestarikan pawai budaya yang ada di wilayah Jawa Barat.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor Untung B Maryono mengapresiasi pelaksanaan Pawai Budaya Helaran yang menjadi pemersatu antara warga dan pimpinannya.
"Pawai Budaya ini memperlihatkan kekompakan antara kepala daerah, dan masyarakat terhibur, tidak ada pembatasan, antara warga dan pejabat," ujar dia.
Menurut Untung, kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Kota Bogor, sehingga bersama-sama mewujudkan Bogor yang lebih baik.
"Suatu kebahagiaan, Hari Jadi Bogor jatuh pada hari Jumat. Dan momen hari itu bertepatan dengan datangnya bulan Ramadan. Semoga ini menjadi rahmat bagi kita semua," kata Untung.
Pawai Budaya Helaran menampilkan berbagai atraksi mulai pawai pejabat berkuda, kereta kencana, delman, hingga mobil hias.
Widya (32), warga Cimahpar mengaku ini kali kedua ia menyaksikan pawai budaya yang sangat menghibur.
"Cuma sayang, masih banyak sampah. Jadi kurang rapi dan bersih. Selain minim tempat sampah di sepanjang lokasi, juga kesadaran warga yang buang sampah sembarangan belum banyak," kata ibu satu anak warga Bogor tersebut.
Pawai Budaya Tutup Rangkaian Perayaan Hari Jadi Bogor
Pawai Budaya Helaran menjadi penutup peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-534.
diperbarui 05 Jun 2016, 22:57 WIBWali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di acara Hari Jadi Bogor, Minggu (5/6/2016). (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Sikap Penting untuk Mencegah Perselingkuhan dalam Hubungan Asmara
Debat Pilgub Jakarta, Dharma Tanggapi Pertanyaan RK soal Efektivitas Bendungan
Orang Kepercayaan Anies, Geisz Chalifah Hadir di Barisan Pendukung Pram-Rano di Debat Pilgub Jakarta
Pangeran George Diyakini Tak Boleh Terbang Bersama Pangeran William dan Kate Middleton Setahun Lagi
Mengungkap Negara dengan Kecerdasan Tertinggi: Temuan OECD dan ICI
Gelar Job Fair, Konsorsium Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi Gandeng 29 Mitra
Relawan Teman Pramono Gelar Nobar Debat Ketiga, Fokus Gaet Anak Muda
Ridwan Kamil Bakal Tanam 3 Juta Pohon di Jalan hingga Atap Gedung untuk Kurangi Polusi Jakarta
Pertamina Beri Bantuan ke 7 Posko Pengungsian Gunung Lewotobi
Rano Karno Tanya soal Ekosistem di Jawa Barat Rusak atau Tidak, Dharma Kun: Selalu Menyelesaikan di Hilir
Klasemen Akhir MotoGP 2024: Jorge Martin Juara Dunia, Marc Marquez Catat Rapor Terbaik Sejak 2019
Lima Tanda Seorang Pria Jatuh Cinta Padamu dengan Sikap Menawannya