Catat, 9 Hal yang Bikin Mobil Panjang Umur (Bagian 1)

Ada sembilan hal yang bikin usia mobil Anda panjang umur. Simak selengkapnya di sini.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 06 Jun 2016, 10:42 WIB
Ilustrasi merawat mobil.

Liputan6.com, Jakarta - Mobil yang dipakai untuk aktivitas harian butuh perhatian lebih intens dalam perawatannya. Jarak tempuh yang cukup jauh dengan kondisi lalu lintas tidak bisa diprediksi menuntut kinerja mobil yang selalu prima.

Anda sebenarnya tidak perlu repot membawa mobil ke bengkel untuk perawatan rutin. Pengecekan kendaraan dapat dilakukan sendiri di rumah. Kuncinya, Anda cukup menyiapkan waktu luang. Berikut ini jurus memperpanjang usia mobil sebagaimana dilansir Samarins:

Ketahui mobil Anda

Sebelum melakukan perawatan rutin, Anda perlu mengenal seluk-beluk mobil melalui buku kepemilikan kendaraan. Dalam buku tersebut pastinya berisi panduan menggunakan fitur mobil sesuai kebutuhan atau cara untuk mengatasi kendala teknis ringan dan perawatan rutin.

Dalam buku panduan memaparkan kondisi gambaran bagian dalam mesin mobil seperti kondisi pelumas, cairan pendingin, atau oli transmisi. Anda dapat menyimpan buku ini di glove box dalam mobil saat butuh panduan perawatan harian.


Selanjutnya

Ganti oli rutin

Oli sangat penting untuk melumasi komponen bergerak di dalam mesin. Saat mobil berjalan, oli terus bersirkulasi melumasi seluruh komponen termasuk membersihkan kotoran atau gram besi.

Kualitas oli di mesin lama kelamaan akan menurun dan kehilangan daya lumas. Dengan mengganti oli secara teratur, Anda menjaga kondisi mesin yang tetap bersih dan terlumasi.

Foto dok. Liputan6.com

Oli di dalam mesin juga bisa berkurang selama mesin mobil bekerja. Jumlah oli yang tidak sesuai standar minimal meningkatkan keausan mesin.

Anda pun perlu mengecek volume oli di mesin melalui dipstick. Apabila oli berkurang cukup banyak maka Anda perlu menambahkan.

Pastikan seluruh cairan berada dalam posisi standar

Kinerja transmisi sangat bergantung pada kondisi oli transmisi. Hal serupa juga berlaku pada perangkat rem, gardan, dan sistem power steering.

Cairan tadi bisa saja menguap, bocor, atau kualitasnya menurun. Anda bisa menambahkan cairan di beberapa bagian yang mudah terjangkau seperti reservoir minyak rem, sementara bagian yang sulit mungkin bisa meminta bantuan pada bengkel terpercaya.


Selanjutnya

Menyadari awal kerusakan melalui indikator

Indikator pada dashboard juga berfungsi untuk membantu Anda mengetahui kendala teknis pada mobil sejak dini. Misalnya, indikator suhu yang lebih tinggi dari biasanya menunjukkan adanya masalah pada mesin atau sistem pendinginnya.

Foto dok. Liputan6.com

Anda juga perlu lebih peka terhadap perubahan kinerja mobil yang terasa berbeda dari sebelumnya. Bau yang tidak wajar, atau perpindahan gigi yang kurang nyaman dibanding sebelumnya bisa menjadi peringatan awal untuk segera memeriksa kerusakan mobil di bengkel.

Rajin mencuci dan poles mobil

Sama halnya seperti manusia yang butuh mandi dan berdandan, mobil pun butuh perlakuan yang demikian. Cuci mobil secara teratur dan bila perlu poles dengan wax untuk merawat cat dan bodi mobil.

Kondisi mobil yang kotor jika dibiarkan terus menerus akan menimbulkan karatan dan cat rusak. Selain itu, jangan lupa ganti karet wiper dua kali setahun agar kaca depan tidak rusak.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya