Liputan6.com, Oslo - Otoritas berwenang di Norwegia akan mengambil langkah tegas untuk menekan emisi di negaranya. Mulai 2025, seluruh kendaraan yang menggunakan motor bakar baik bensin atau diesel dilarang beredar.
Dilansir Carscoops, empat partai politik di Norwegia telah setuju terhadap rencana penghentian penjualan mobil bensin dan diesel pada 2025. Beberapa poin larangan juga mulai dibahas sejak saat ini. Meskipun belum final, perwakilan dari dua partai telah menyatakan tidak setuju atas larangan terhadap kendaraan bermotor.
Baca Juga
Advertisement
Kabar ini pun mendapat perhatian dari CEO Tesla Motors, Elon Musk yang mengunggah foto headline surat kabar Norwegia, Dagens Næringsliv yang mewartakan larangan itu.
"Baru saja mengetahui Norwegia akan melarang penjualan mobil dengan BBM fosil pada 2025. Kalian Mengesankan!!," kicau Musk dalam akun Twitternya.
Masa transisi dari mobil konvensional menjadi tenaga listrik di negara Skandinavia ini memang termasuk cepat, namun tidak sampai menimbulkan kontroversi besar. Bagaimana tidak, populasi mobil listrik di Norwegia saat ini telah mencapai 24 persen dari total keseluruhan.
Upaya ini mendapat dukungan pemerintah yang akan menerapkan sistem transportasi progesif. Mereka memiliki usulan ambisius dengan melarang seluruh kendaraan pribadi masuk pusat kota Oslo pada 2019. Langkah ini dilakukan dalam upaya membuat Ibu Kota Norwegia ini menjadi lebih layak huni.