Liputan6.com, Jakarta Memasuki bulan Ramadan, berbagai persiapan dilakukan. Beberapa ada yang memilih ziarah ke makam saudara yang telah berpulang, minta maaf kepada keluarga dan kerabat, hingga beramal kepada orang yang membutuhkan.
Untuk ziarah ke makam dan minta maaf kepada sesama mungkin mudah dilakukan. Tetapi, untuk beramal terkadang terdengar sulit karena beberapa orang masih bingung bagaimana cara beramal yang tepat.
Advertisement
Sebenarnya, beramal bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya saja Anda bisa mendonasikan uang Anda ke kotak amal yang ada di masjid. Atau Anda juga bisa mendonasikan secara resmi untuk pembangunan masjid.
Selain itu, Anda juga dapat memilih beramal dengan berzakat. Biasanya Anda bisa menyisihkan 2.5% atau lebih dari penghasilan Anda untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan atau lembaga zakat.
Nah, jika Anda pecinta anak-anak, Anda juga bisa beramal dengan datang ke panti asuhan. Anda bisa memberikan makanan, pakaian, dan buku yang layak untuk mereka. Bukan cuma itu, Anda juga bisa memberikan santunan untuk pendidikan anak-anak panti asuhan.
Bukan cuma itu saja, Anda juga bisa beramal dengan sederhana di sekitar lingkungan Anda. Misalnya saja, memberikan sembako kepada orang yang membutuhkan di lingkungan perumahan.
Sedangkan jika ingin sahur on the road, Anda juga bisa membagikan makanan sahur untuk mereka yang membutuhkan. Walaupun bukan berbentuk uang, tetapi ini juga salah satu cara untuk beramal.
Uang Untuk Beramal
Setelah mengetahui cara beramal yang tepat, Anda pasti akan bertanya juga mengenai uang untuk beramal. Karena beberapa orang terkadang masih menunggu adanya rezeki lebih untuk beramal.
Padahal, Anda bisa menciptakan sendiri rezeki untuk beramal tersebut dengan cara menjual barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai. Hasil dari penjualannya bisa Anda berikan untuk beramal.
Walaupun barang bekas, tetapi tetap bisa menjadi berkah untuk orang lain.
Ingin tahu caranya? Klik link berikut #BekasJadiBerkah
Sponsored by: