Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut, terminal tipe A atau terminal bus antarkota-antarprovinsi (AKAP), akan lebih baik jika dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta daripada pemerintah pusat di bawah Kementerian Perhubungan.
"Jadi Jakarta nih kacau balau kalau terlalu banyak wewenang dipegang oleh pusat. Makanya kami ajukan (ke Kemenhub). Tapi secara undang-undang, jelas memang kewenangan pusat," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (6/6/2016).
Ahok mencontohkan adanya terminal bayangan Pasar Rebo di Jakarta Timur karena pengelolaan terminal Kampung Rambutan tidak baik.
"Kamu lihat enggak di Pasar Rebo? Pasar Rebo itu semua bus yang ngetem itu bisa enggak kami cabut izinnya? Enggak bisa," kata Ahok
Ahok menyebut kondisi di Pasar Rebo akan berbeda jika Pemprov DKI memiliki wewenang penuh mengelola Terminal tipe A. Dengan begitu, Ahok bisa menginstruksikan Dinas Transportasi dan Perhubungan DKI untuk mencabut trayek bus yang suka ngetem.
"Sekarang Pasar Rebo ngetem semua. Kalau saya, saya cabut trayeknya langsung. Kamu bisa bayangin enggak kalau Kampung Rambutan juga aset kami diserahkan kepada pusat?" ucap Ahok
Padahal, lanjut Ahok, Pemprov DKI berencana membangun rusun di atas terminal. Namun, karena wewenang terminal masih di Kemenhub, akan menyulitkan Pemprov DKI dalam pembangunan rusun.
"Terus di atasnya terminal dia (Kemenhub) mau enggak bangun rusun? Maunya kami semua di atas terminal adalah rusun. Sekarang Kemenhub punya duit enggak? Dia harus minta kepada PU buat bangun rusun," ujar Ahok.
Ahok Sindir Kemenhub Soal 'Kekacauan' Terminal Bus Antarkota
Bila pengelolaan ada di tangan Pemprov DKI Jakarta, maka Dishubtrans DKI Jakarta Berhak mencabut izin para sopir yang bandel.
diperbarui 06 Jun 2016, 14:20 WIBGubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 16 November 2024
KPK Tetapkan Pejabat BPK Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api
Saat Halle Berry Kembali Kenakan Gaun Menerawang Ikonis Elie Saab di Malam Memenangkan Oscar 22 Tahun Kemudian
Papan Sangatan, Teknologi Kearifan Lokal dalam Perhitungan Musim Tani
Bawa Skuad Garuda ke Level Lebih Tinggi, Mantan Pelatih Timnas yang Mualaf Ini Puji Keberhasilan STY
Diduga Menipu, Pemilik Superstar Fitness Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Penyelamatan Zion Suzuki Jadi Titik Balik Jepang Sikat Timnas Indonesia
Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan Ganja 8 Kg di Bakauheni, Ungkap Jaringan Narkoba Antar Provinsi
Mengenal Planet Speculoos-3B, Kembaran Bumi
Perdebatan Usai, MK Putuskan Tolak Pengujian Perhitungan Masa Jabatan Sejak Pelantikan
Doa Khusus Ragnar Oratmangoen saat Umrah Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah