Ahmad Dhani Merasa Gagal Jadi Cagub DKI karena Ikut Demo Ahok

Dhani akan manut bila Cak Imin yang memintanya mundur dari kontestasi Calon Gubernur DKI Jakarta.

oleh Audrey Santoso diperbarui 06 Jun 2016, 15:26 WIB
Ahmad Dhani.(Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Musikus Ahmad Dhani pesimistis dirinya dapat mulus maju dalam kontestasi calon Gubernur DKI Jakarta nanti. Sebab, dia terlibat dalam unjuk rasa 'Tangkap Ahok' di depan gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis pekan lalu.

"Kalau saya sudah pasti gagal menjadi cagub. Masa cagub demo. Tapi saya lebih memilih demo daripada cagub," ujar Dhani di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/6/2016).

Kendati merasa gagal, hingga kini Dhani belum mendapatkan teguran dari Ketua Umum Partai pengusungnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait keikutsertaan demonstrasi. Dhani pun menjelaskan dirinya akan resmi mundur dari kompetisi perebutan kursi DKI 1 jika Muhaimin Iskandar yang memerintahkannya.

"Cak Imin sampai sekarang belum suruh saya mundur. Yang bisa nyuruh saya mundur hanya Muhaimin Iskandar. Saya sendiri yang bilang gagal karena saya sudah terlibat demo," tutur mantan suami Maia Estianti ini.

Aksi 'Tangkap Ahok' digelar Kamis 2 Juni 2016, di depan Gedung KPK. Rencana awal, Dhani akan konser di atas truk tronton yang disulap sebagai panggung orasi para demonstran. Namun niat itu digagalkan polisi.

Polisi khawatir aksi itu akan berdampak pada kemacetan jalan, karena truk berada di jalan umum.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan Ahmad Dhani tak bisa memaksakan kehendak menggelar panggung rakyat di jalan umum yang sejatinya digunakan untuk lalu lalang kendaraan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya