Liputan6.com, Jakarta Beberapa ibu baru mengeluhkan produksi air susu kurang sehingga kesulitan memberi ASI pada buah hatinya. Padahal ASI merupakan nutrisi utama dalam fase enam bulan pertama tumbuh kembang anak.
Kurangnya produksi ASI bisa disebabkan oleh beberapa hal, bisa karena pengalaman menyusui pertama kali, atau memang kebutuhan ASI bayi yang memang sedikit. Tak perlu khawatir jika Anda merasa produksi ASI kurang, masalah ini bisa diatasi dengan cara alami. Cukup banyak tanaman herbal atau tanaman obat yang bermanfaat melancarkan ASI.
Advertisement
Konsultan Herbal dari Sekar Utami Bintaro, dr Prapti Utami, M.Si, mengatakan, sejumlah tanaman herbal seperti daun katuk dan kelabet dapat dikonsumsi selama masa kehamilan, sehingga nanti ASI jadi lancar dan anak mendapat ASI eksklusif selama dua tahun.
"Tanaman herbal untuk menyusui itu banyak. Ada daun katuk, kelabet, lalu temulawak, lalu daun kelor, kemudian daun lembayung, daun kacang panjang, segala rupa kacang-kacangan," kata Prapti kepada Health Liputan6.com ditulis Senin (6/6/2016)
Di dalam daun katuk dan kelabet, jelas Prapti, terkandung sterol dan fitoestrogen yang dapat merangsang keluarnya oksitosin. Dari banyak penelitian yang pernah dia baca dan pelajari, daun katuk juga mengandung banyak sekali protein yang membuat ibu tidak mudah capai.
"Untuk merangsang ASI harus saling bersinergi satu sama lain. Tidak bisa hanya satu faktor saja yang bekerja," kata dia.