Liputan6.com, Jakarta - Menjelang puasa, Lebaran, dan tahun ajaran baru, kebutuhan dana masyarakat biasanya meningkat. Untuk mengimbangi hal itu, PT Pegadaian (Persero) mendapat tambahan modal berupa kredit jangka pendek dari Bank BJB senilai Rp 750 miliar.
Penandatangan pemberian kredit ini dilaksanakan hari ini di Kantor Pusat Pegadaian Jalan Kramat Raya No. 162 Jakarta. Pihak Pegadaian diwakili oleh Direktur IV Bidang Keuangan Dwi Agus Pramudya, sedangkan dari bank bjb hadir Direktur bank bjb Agus Gunawan.
Dwi Agus Pramudya mengatakan geliat usaha kecil dan menengah mengalami peningkatan bisnis pada bulan Ramadan. Rumah tangga pun mengalami peningkatan kebutuhan baik untuk biaya hidup sehari-hari maupun biaya pendidikan saat tahun ajaran baru.
"Biasanya pertumbuhan kredit menjelang puasa dan Lebaran mengalami pertumbuhan antara 15-20 persen dibandingkan bulan lainnya. Apalagi setelah Lebaran memasuki tahun ajaran baru. Untuk mengantisipasi kebutuhan dana masyarakat, kami menjalin kerja sama dengan Bank BJB," papar Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (6/6/2016).
Baca Juga
Advertisement
Dwi menyampaikan PT Pegadaian (Persero) terus fokus pada program-program yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat menengah ke bawah.
Bisnis Pegadaian telah mengalami transformasi, dari semula bergerak di bisnis gadai, kini mengembangkan 3 (tiga) inti layanan yakni pembiayaan, bisnis emas, dan aneka jasa.
Ketiga layanan jasa keuangan tersebut meliputi beragam produk, di antaranya yaitu: produk pembiayaan gadai dan fidusia untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat yang memerlukan dana, produk investasi dan tabungan emas guna memfasilitasi kelebihan dana, serta produk aneka jasa lainnya (remittance dan payment) guna percepatan layanan transaksi keuangan.
Sementara itu Direktur bank BJB Agus Gunawan menjelaskan, bank BJB menyalurkan kredit ke Pegadaian senilai Rp 750 miliar dengan jangka waktu 12 (dua belas) bulan.
"Tujuan penyaluran Kredit Jangka Pendek yang dilakukan tidak hanya untuk mengoptimalkan likuiditas bank, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan debitur yang membutuhkan fasilitas kredit dalam rangka pemenuhan cash flow jangka pendek serta memenuhi kebutuhan modal kerja serta dari kerjasama ini diharapkan bank bjb dapat menjadi salah satu mitra kerja strategis dalam hal pemanfaatan jasa dan layanan perbankan bagi PT Pegadaian (Persero) baik dari sisi funding maupun lending," ujar Agus.
Hingga saat ini selain pemberian kredit kepada PT Pegadaian (Persero), bank bjb telah memberikan fasilitas kredit kepada beberapa BUMN lainnya. Hal ini merupakan bentuk sinergi bank BJB dengan BUMN yang strategis dan mencerminkan komitmen untuk terus mendukung kebijakan Pemerintah dalam menjalankan roda perekonomian nasional.
Per-Maret 2016, total kredit bank BJB mencapai Rp 55,218 triliun dengan penyaluran sebesar 14,21 persen merupakan penyaluran kredit korporasi dan komersial. (Yas/Ahm)