Top 3: Status Unwanted Person TemanAhok di Negeri Singa

Kabar penahanan keduanya mencuat dari media sosial relawan TemanAhok dengan tagar #SaveAmaliaRichard.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 06 Jun 2016, 19:21 WIB
Dua pendiri TemanAhok ditangkap saat akan mengunjungi acara Festival Makanan Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Dua pendiri kelompok relawan TemanAhok Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang ditahan Imigrasi Singapura karena diduga hendak melakukan aktivitas politik.

Amalia dan Richard awalnya akan menghadiri undangan food festival dari WNI di Negeri Singa itu. Namun, baru sampai di Bandara Changi, keduanya ditahan petugas imigrasi setempat, dengan alasan belum jelas.

Berita tersebut hingga malam hari ini berhasil menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News, Senin (6/6/2016).

Dua berita lainnya yang tak kalah diburu adalah kasus 'penculikan' Evelyn Tiandy yang dilakukan ayah kandungnya sendiri dan kisah musikus Ahmad Dhani yang menantang Kapolda Metro Jaya.

Berikut berita populer selengkapnya yang terangkum dalam Top 3 News:

1. Saat TemanAhok Jadi Unwanted Person

Pendiri relawan TemanAhok, Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang tiba di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Minggu (5/6/2016). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

TemanAhok, relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendadak menjadi sorotan.

Penyebabnya, dua pendiri TemanAhok yakni, Amalia Ayuningtyas dan Richard Saerang diduga ditahan Imigrasi Singapura. Kabar penahanan keduanya mencuat dari media sosial relawan TemanAhok dengan tagar #SaveAmaliaRichard.

"Dugaan kami, Amalia scr polos menjawab aktivitas politiknya n dicurigai ada aktivitas politik d acara di SG," cuit @temanAhok.

Amalia dan Richard awalnya akan menghadiri undangan food festival dari WNI yang berada di Negeri Singa itu.

Namun, kata Singgih, baru sampai di Bandara Changi, keduanya ditahan petugas imigrasi setempat, dengan alasan belum jelas.

"Jadi rencananya mereka akan menghadiri undangan food festival. Tapi baru sampai Bandara Changi mereka ditahan imigrasi, alasannya 'unwanted person'," ujar dia.

Selengkapnya...

2. KPAI: Bila Orangtua Tak Mau Mediasi, Evelyn Akan Diasuh..

KPAI bersama Polresta Tangerang meminta kedua orangtua boca Evelyn untuk melakukan mediasi. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Sebuah rekaman CCTV menampilkan, bocah perempuan Evelyn Tiandy dibawa lari oleh sejumlah pria dari tempat perbelanjaan di Cikupa, Tangerang, Banten. 

Setelah kasus itu ramai di media, sang ayah, Budiman Tiandy, pun muncul. Dia mengaku, dirinya lah yang menjemput Evelyn saat bersama ibunya waktu itu.

Terkait kasus ini Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta kasus perebutan hak asuh itu diselesaikan dengan cara mediasi antara kedua orangtua, Rita Tjoa dan Bambang Tiandy.

Bila tak ada mediasi atau tidak ada inisiatif kedua orang tua, KPAI menyatakan pengasuhan bocah 8 tahun itu akan diambil alih negara.

Selengkapnya...

3. Ahmad Dhani Tantang Kapolda?

Ahmad Dhani (Liputan6.com/ Herman Zakharia)

Musikus Ahmad Dhani menantang Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto. Tantangan ini diduga pernyataan Moechgiyarto, yang mengancam akan menangkap pentolan Dewa 19 itu.

Melalui akun Twitter-nya @ahmaddhaniprast, bakal calon gubernur DKI Jakarta itu mempersilakan Kapolda Metro Jaya menangkapnya, tanpa banyak berkomentar.

Pada cuitan berikutnya, Dhani juga menyatakan akan mendatangi Mapolda Metro Jaya, dan meminta Kapolda agar tidak meninggalkan kantornya.

"Atau besok senen sy datang ke kantor mu...tak parani ae nggon mu (datangi saja tempat mu) jam 10.00 WIB jgn kemana mana, entenono (tunggu) Kapolda Metro Jaya. Ojo nang endi2 (jangan kemana-mana)."

"Besok senen jam 10.00 WIB sy akan ke Polda Metro Jaya cari Kapolda yg katanya mau mempidanakan AhmadDhani.Tlg info ke Kapolda spy jgn kmn2," suami penyanyi Mulan Jamila itu menegaskan pada cuitan berikutnya.

Selengkapnya...

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya