Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan diimbau untuk menghindari jalur udara yang melewati Gunung Kerinci di Jambi. Hal ini demi menghindari kecelakaan. Seperti disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Hal ini merupakan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
"Sewaktu-waktu semburan abu vulkanik Gunung Kerinci bisa mencapai ketinggian yang mengganggu jalur penerbangan," Sekretaris BPBD Solok Selatan Sumardianto seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/6/2016).
"Oleh sebab itu lebih baik menghindari jalur ini," sambung dia.
Sumardianto mengatakan, jalur penerbangan melewati Gunung Kerinci ini tidak dilarang tetapi lebih baik dihindari sebelum terjadi kejadian yang bisa membahayakan. "Ada beberapa maskapai yang menggunakan jalur ini dan sekarang sebaiknya dihindari dulu," tutur dia.
Baca Juga
Advertisement
Dia menyebutkan, aktivitas kegempaan tremor Gunung Kerinci masih seperti biasanya tetapi gempa embusan meningkat dari biasanya.
Sumardianto menilai, gempa yang berpusat di Pesisir Selatan Sumbar dengan kekuatan 6,5 Skala Richter pada Kamis 2 Juni 2016 lalu bisa saja mempengaruhi aktivitas Gunung Kerinci sebab sumbernya dekat dengan gunung.
"Dapur kawah Gunung Kerinci bisa saja diaduk oleh gempa tetapi untuk memastikannya perlu dilakukan kajian lebih lanjut," ucap Sumardianto.