Liputan6.com, Solo - Jalan tol Solo-Kertosono akan dibuka saat arus mudik Lebaran mendatang. Pemudik yang akan melintas jalan tol tersebut hanya bisa melintasinya saat pagi hingga sore hari, sedangkan malam hari ditutup karena alat penerangan jalan belum terpasang.
Direktur PT Solo Ngawi Jaya, David Wijayanto, mengatakan Jalan Tol Solo-Ngawi memang akan dibuka untuk melayani para pemudik yang akan melintasi jalur tersebut sejak H-7 sebelum Lebaran.
"Meski jalan masih dalam pengerjaan tetapi tetap bisa dilaluinya," kata dia di Solo, Selasa (7/6/2016).
Untuk sementara jalan tol tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan kecil. Kendaraan besar seperti bus dan truk tidak diperbolehkan masuk melintasi jalan bebas hambatan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Untuk para pemudik yang akan melintasi jalan tol tersebut tidak akan dipungut biaya. Pemudik hanya bisa menggunakan jalan tol itu saat pagi dan siang saja," ucap dia.
Untuk pemudik yang tujuan Jawa Timur, dia menjelaskan, dari Solo bisa masuk melalui pintu Tol Klodran yang masuk wilayah Karanganyar. Setelah itu keluar melalui pintu Tol Kemiri, Karanganyar, atau Pungkruk yang berada di wilayah Sragen.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Solo, Sri Baskoro mengatakan beroperasinya jalan tol tersebut diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan yang melintasi Kota Solo.
"Semoga dengan pembukaan jalur tol untuk pemudik ini bisa mengurangi kepadatan kendaraan mencapai 20 persen," kata dia.