Liputan6.com, Jakarta Saat berbuka puasa, rasanya semua makanan dan minuman ingin disantap. Padahal bagi beberapa orang tertentu, seperti penderita dispepsia atau maag, rasa perih di area perut bisa muncul saat buka dan sahur.
Untuk itu, penting memperhatikan asupan makanan dan minuman saat berbuka puasa. Laman Livestrong, Selasa (7/6/2016) melaporkan, puasa bisa memicu gejala maag seperti perih, kembung, mulas, mual, bersendawa, atau bahkan muntah.
Advertisement
Namun Anda tidak perlu khawatir dan berhenti berpuasa karena muncul gejala tersebut. Karena cukup meminum segelas air hangat dapat mengurangi gejala yang timbul akibat naiknya asam lambung.
Selain itu, istirahat yang cukup dan menghindari makanan tinggi lemak. Batasi juga konsumsi asam dan pedas selama puasa.
Anda juga perlu menghindari mengonsumsi obat jenis NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drug) seperti naproxen, ibu profen dan aspirin, terutama bila perut kosong. Merokok dan stres juga dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan. Segera hubungi dokter apabila gejala berlanjut.