Liputan6.com, Barcelona - Jorge Lorenzo rupanya masih kesal ditabrak Andrea Iannone di Sirkuit Catalunya akhir pekan lalu. Pembalap Movistar Yamaha itu pun memberikan peringatan keras pada Iannone.
Nasib buruk dialami Lorenzo dalam GP Catalunya. Mendapat start di posisi pertama, ia justru tidak bisa melihat bendera finis.
Baca Juga
- Marquez Kaget Diajak Rossi Bersalaman
- Lorenzo Kecam Sikap Iannone yang Tidak Merasa Bersalah
- Konflik Mourinho dengan Dokter Cantik Berakhir Antiklimaks
Advertisement
Lorenzo ditabrak oleh Iannone pada lap ke-16. Beruntung keduanya tidak mengalami cedera serius.
Akibat insiden itu, Iannone mendapat hukuman start dan pengurangan poin di seri selanjutnya. Namun Lorenzo merasa hukuman itu terlalu ringan.
"Saat saya masih berusia 17 atau 18 tahun, saya juga pembalap yang liar, namun tidak pernah merasa begitu. Tetapi akhirnya saya dihukum tidak boleh membalap di Seri Sepang pada kelas 250 cc," kata Lorenzo seperti dilansir Speedweek.
"Dan hukuman itu jelas mengubah segalanya. Jika tidak dihukum, mungkin hingga sekarang saya masih balapan dengan liar."
Dihukum Serupa
Itu sebabnya Lorenzo berharap pembalap yang menabrak lawannya dihukum serupa. Meski ia sendiri tidak mau mengajukan banding pada hukuman Iannone.
"Iannone harus mengubah gaya manuver membalapnya. Sebab kalau tidak suatu saat nanti bahaya akan menimpa dirinya atau pembalap lain," kata Lorenzo kesal.
Advertisement