Muhammad Ali 'Merencanakan' Pemakamannya Sendiri

Presiden Obama tak menghadiri pemakaman Muhammad Ali. Waktunya bertepatan dengan kelulusan sang putri.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 08 Jun 2016, 09:08 WIB
Pose terakhir Muhammad Ali bergaya bak jadi petinju (The Sun)

Liputan6.com, Louisville - Firasat kematian mungkin sudah lama datang. Sejak bertahun-tahun lalu Muhammad Ali mulai menyusun rincian tentang pemakamannya sendiri.

Juru bicara Ali, Bob Gunnell, mengatakan sang petinju legendaris menekankan bahwa pemakamannya harus berlangsung secara terbuka dan inklusif.

"Itu diawali dengan The Camp satu dekade lalu," kata Gunnell, seperti dikutip dari CNN, Rabu (8/6/2016).

"Saat menjadi tuan rumah pertemuan tersebut, ia berkata, 'Inilah yang ingin kulihat, tipe acara yang ingin kusaksikan, inklusif bagi setiap orang, yang membuka kesempatan pada banyak orang untuk memberikan penghormatan terakhir untukku'". 

Ali, kata Gunnel, juga menekankan bahwa upacara pemakamannya harus dilakukan mengikuti tuntunan dalam Islam.

Muhammad Ali, yang tiga kali dinobatkan sebagai juara tinju kelas berat, meninggal dunia pada Jumat, 3 Juni 2016 dalam usia 74 tahun. Ali wafat setelah pertempuran panjang melawan penyakit Parkinson yang dideritanya.

Sang legendaris di dunia tinju itu pernah mengungkapkan pertarungannya melalui artikel pada 24 Oktober 1999.


Perencanaan pemakaman Ali melibatkan banyak orang di area Louisville, Kentucky. Mereka yang terlibat diminta untuk menandatangani perjanjian untuk menjaga kerahasiaan acara.

Pemakaman Ali akan digelar mulai Rabu 8 Juni 2016, terdiri atas serangkaian acara yang diperkirakan akan menarik kedatangan ribuan orang, teman, maupun penggemar ke kampung halamannya di Louisville. Jurnalis dan orang penting dari semua penjuru dunia juga dikabarkan bakal berdatangan.

Panitia belum merilis siapa saja orang penting yang akan datang. Namun, mantan Presiden AS Bill Clinton, aktor dan komedian Billy Crystal, dan jurnalis Bryant Gumbel diperkirakan akan memberikan eulogi.

Jumat lalu, legenda tinju dan tokoh dunia, Muhammad Ali, wafat pada usia 74 tahun.


Sementara, aktor Will Smith yang memerankan sang petinju dalam film Ali yang dirilis 2001 serta juara tinju kelas berat Lennox Lewis dikabarkan termasuk delapan orang pengusung peti jenazah.

Will Smith sebagai Muhammad Ali dalam film berjudul Ali. (Independent)


Berikut agenda pemakaman Muhammad Ali:

Rabu: Festival 'I Am Ali'

Festival yang digelar Rabu akan merayakan hidup Muhammad Ali dan tekadnya yang sekeras baja, demikian menurut pihak Kota Louisville, yang menjadi sponsor acara tersebut.

Selain pagelaran seni, hiburan, dan pendidikan, peran anak-anak juga akan dilibatkan.

Pengunjung melihat rekam jejak petinju legendaris Muhammad Ali di Muhammad Ali Center, Louisville, Kentucky (5/6). Muhammad Ali Center ini memiliki enam lantai dengan luas 8.988 meter persegi. (AFP PHOTO/Brendan Smialowski)


"Akan ada dinding di mana anak-anak bisa menulis apa yang mereka impikan, untuk menjadi yang terhebat dalam bidang yang mereka inginkan."

Kamis: Upacara Pemakaman Secara Islam

Sebuah acara doa akan digelar di sayap utara Kentucky Fair and Exposition Center. Pengunjung akan diizinkan memasuki Freedom Hall, di mana pertarungan terakhir Ali digelar pada 1961.

Imam Zaid Shakir, seorang ulama dan salah satu pendiri Zaytuna College di Berkeley, California, akan memimpin doa.

"Untuk dimakamkan secara layak, didoakan, lalu dikebumikan adalah hak setiap muslim," kata Shakir.

Jumat: Prosesi Pemakaman

Prosesi pemakaman Ali akan melalui jalan yang menyandang namanya, Muhammad Ali Boulevard, lalu melintasi lingkungan masa kecilnya, sebelum mengarah ke Cave Hill Cemetery di mana ia akan dimakamkan.

Pihak kota mengimbau warga berbaris di jalanan untuk memberikan penghormatan terakhir.

Pada Jumat malam, akan digelar acara mengenang Muhammad Ali di KFC Yum! Center di Louisville.

Ayat-ayat Alquran akan dikumandangkan dalam acara tersebut. Juga akan ada sambutan dari sejumlah pemuka lintas agama; eulogi dari  Crystal, Gumbel dan Clinton; juga puisi yang akan dibacakan Attallah Shabazz, putri sulung Malcolm X.

Valerie Jarrett, penasihat senior Barack Obama, akan membacakan pernyataan dari sang presiden.

Obama tak bisa menghadiri pemakaman Ali karena waktunya bertepatan dengan upacara kelulusan putrinya.

Obama di ruang kerja pribadinya. Di belakangnya tertera foto Muhammad Ali. (AFP)


Istri Ali, Lonnie, telah berbicara dengan Obama lewat telepon. "Ia sangat menghargai simpati dan duka cita dari Obama," kata Gunnel.

Pihak kota menawarkan bus gratis bagi para pemegang tiket ke acara tersebut.

Sementara, polisi mengerahkan sejumlah anggotanya. Pun dengan Louisville Convention and Visitors Bureau yang menyiagakan seribu relawan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya